Berita Kriminal
Aksi Keji Satu Keluarga Membunuh Sopir Travel 4 Tahun Lalu Terungkap Bermula Dari Tetangga
Aksi pembunuhan di Kabupaten Langkat, Sumatra Utara (Sumut) yang sudah ditutupi selama empat tahun akhirnya terbongkar.
TRIBUNJATENG.COM, MEDAN - Aksi pembunuhan di Kabupaten Langkat, Sumatra Utara (Sumut) yang sudah ditutupi selama empat tahun akhirnya terbongkar.
Terungkapnya kasus tersebut diawali dari temuan tulang belulang manusia.
Dari situ akhirnya terbongkar aksi keji yang dilakukan satu anggota keluarga saat menghabisi korbannya.
Baca juga: Dalih Pria 64 Tahun di Kendal yang Cabuli Ponakan, Saat Itu Istri Tak di Rumah
Baca juga: Klasemen Liga Italia Setelah AS Roma Bantai Torino, Ini Wakil di Liga Champions dan Europa League
Baca juga: Update Pelatih Baru PSIS Semarang, Sudah Deal Tinggal Diperkenalkan
Baca juga: Bisa Mencuri Password Anda, Hati-hati! 200 Aplikasi Berbahaya Beredar di Play Store
Kasus pembunuhan yang terjadi tahun 2018 silam, berhasil diungkap Polsek Padang Tualang Kabupaten Langkat, Sumatra Utara (Sumut).
Berawal dari penemuan tulang belulang, kepolisian akhirnya mengamankan tiga orang yakni pasangan suami istri dan orangtuanya.
Kini ketiganya telah diamankan di Polsek Padang Tualang untuk penyelidikan lebih lanjut.
Korban diketahui merupakan sopir travel pemilik Toyota Innova Reborn.
Namun, kepolisian belum mengungkap identitas dari korban.
Terbongkarnya kasus pembunuhan tahun 2018 silam ini berawal dari penemuan tulang belulang oleh warga Dusun Parit Rimo, Desa Jati Sari, Kecamatan Padang Tualang, Kamis (19/5/2022) malam.
Warga langsung melaporkan penemuan ke Polsek Padang Tualang.
Setelah melaporkan kejadian ini, warga mengamankan Marwan Syahputra yang diduga telah melakukan pembunuhan.
Sebab, tulang tersebut ditemukan di sekitar rumahnya.
Selain Marwan Syahputra, istri dan orangtuanya, dibawa ke Polsek untuk dilakukan interogasi terkait dengan penemuan tulang ini.
Kepada kepolisian, Marwan membenarkan telah membunuh seorang sopir travel pada tahun 2018 lalu.
Ia menyebutkan pembunuhan tersebut agar bisa membawa kabur mobil Toyota Innova Reborn milik korban.