Berita Regional
Sepekan Prada AAS TNI Lampung Tewas Ditikam di Kafe, Polisi Belum Tetapkan Tersangkanya
Polisi belum menetapkan tersangka pembunuhan anggota TNI Prada AAS di kafe Tokyo Spaced di Jalan KS Tubun, Rawalaut, Enggal, Bandar Lampung.
TRIBUNJATENG.COM, LAMPUNG - Polisi belum menetapkan tersangka pembunuhan anggota TNI Prada AAS di kafe Tokyo Spaced di Jalan KS Tubun, Rawalaut, Enggal, Bandar Lampung.
Peristiwa itu sudah terjadi pada sepekan lalu, namun Polresta Bandar Lampung belum berhasil mengungkap kasus tersebut.
Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Devi Sujana menyatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengungkap pelaku penusukan terhadap Prada AAS pdaa Minggu (15/5/2022) dini hari lalu, yang mengakibatkan korban tewas.
"Belum (tangkap pelaku), saat ini masih kita lakukan penyelidikan," kata Devi, Sabtu (21/5/2022).
Baca juga: Prediksi Juara AC Milan Atau Inter Milan Oleh Statistik Super Komputer, Inter Percaya Keajaiban
Baca juga: Raja Prank Liga Champions Real Madrid Kena Prank Pemuda 23 Tahun Bernama Kylian Mbappe
Baca juga: Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games Vietnam, Indonesia Dekati Thailand di Posisi Dua Besar
Devi juga membantah mengenai kabar yang menyebutkan jika terduga pelaku penusukan sudah diamankan pihaknya.
Menurutnya, jika benar pelaku sudah terungkap pihaknya akan melakukan jumpa pers.
"Belum lah, kalau memang sudah pasti kita ekspos tersangka nya," kata Devi.
Dalam proses penyelidikan, Devi mengaku berkondinasi dengan pihak Denpom II/3 Lampung.
Hal tersebut dilakukan mengingat korban merupakan anggota TNI aktif, dengan pangkat Prajurit Dua (Prada).
Kendati demikian, Devi enggan menyampaikan lebih lanjut mengenai hasil penyelidikan yang dilakukan.
"Pasti nanti kita sampaikan hasilnya, untuk saat ini belum bisa karena masih lidik," kata Devi.
Penyelidikan yang dilakukan dengan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.
Devi menyebut pihaknya sudah meminta keterangan lebih kurang sekitar 30 orang saksi.
Saksi ini merupakan pengelola kafe, termasuk pengunjung yang hadir pada saat kejadian berlangsung.
"Semua sudah kita periksa, termasuk pemilik kafe juga sudah kita panggil untuk dimintai keterangan," kata Devi.