Berita Otomotif
Amankah Memasang Peninggi Shock Breaker Belakang Motor? Simak Penjelasan Astra Motor Jateng
Peninggi shock breaker belakang juga banyak dijual di pasaran. Aksesoris tersebut banyak dijual di harga Rp 30 ribu hingga ratusan ribu
Penulis: budi susanto | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Modifikasi kuda besi tentunya acapkali dilakukan para biker.
Tujuannya, agar kendaraan memiliki penampilan berbeda.
Selain itu, pemasangan aksesoris juga dianggap sebagai fashion.
Tak terkecuali penambahan peninggi shock breaker belakang.
Aksesoris tersebut sering kali tertempel pada kendaraan yang melintas di jalanan.
Peninggi shock breaker belakang juga banyak dijual di pasaran.
Aksesoris tersebut banyak dijual di harga Rp 30 ribu hingga ratusan ribu.
Namun penambahan peninggi shock breaker tersebut apakah aman, atau justru membahayakan.
Menurut Fachrul Reza, Technical Instructure Astra Motor Jateng, penambahan peninggi perendam kejut sangat tidak disarankan.
"Penambahan aksesoris tersebut membahayakan pengguna sepeda motor," katanya, Senin (23/5/2022).
Hal itu lantaran peredam kejut sudah dirancang dengan matang, baik ketinggian maupun karakter peredaman.
"Jika shock breaker belakang terlalu tinggi, kendaraan akan limbung di kecepatan tinggi," paparnya.
Dilanjutkannya, beberapa kasus yang ditemukannya, peninggi shock breaker belakang merusak dudukan peredam kejut.
"Dari beberapa pengalaman, terjadi kerusakan pada dudukan shock breaker karena motor yang menggunakan extension," jelasnya.
Ditambahkannya, kendaraan akan lebih aman jika menggunakan shock breaker bawaan.
"Jika peredam kejut sudah rusak, bisa diganti dengan tipe aslinya," tambahnya. (*)