Otomotif
Rekomendasi Motor Dual Purpose Untuk Berbagai Aktivitas, Yang Penting Tangguh dan Nyaman
Tak semua pengendara berani menguji motor trail di jalur aspal. Tapi bagi Tommy, warga Mijen, Kota Semarang.
Penulis: budi susanto | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tak semua pengendara berani menguji motor trail di jalur aspal. Tapi bagi Tommy, warga Mijen, Kota Semarang, Yamaha WR 155R justru menjadi teman setia di segala medan dari batuan curam hingga jalan cor beton.
“Bagi saya, pakai ban tahu atau ban supermoto di jalur aspal sama saja. Nyaman dan aman. Karena bukan bannya yang utama, tapi motornya,” kata Tommy sembari tertawa usai menjelajah jalur Semarang - Ambarawa - Sumowono, Senin (10/11/2025).
Bersama rider lain, Tommy menempuh rute berliku dari Ibu Kota Jateng hingga finis di area Gastrack Bantir, Sumowono.
Baca juga: Jadi Pelari Kalcer Hanya Modus, Pemuda Temanggung Ternyata Punya Misi Mengintai Sepeda Motor
Jalur kombinasi antara aspal, paving, dan bebatuan itu jadi bukti ketangguhan kuda besi kesayangan.
Tommy bukan sekadar penunggang motor trail akhir pekan. Ia kerap membawa WR 155R-nya ke berbagai tempat wisata alam di Jateng, dari Telomoyo, Si Kunir, hingga Promosan.
“Jalur berbatu, macadam, sampai jalan mulus, semua sudah saya coba. Dan WR 155R ini enggak pernah bikin kapok. Nyaman di semua kondisi,” ujar Tommy, yang bahkan pernah melakukan solo touring gila dari Jambi ke Magelang dengan motor yang sama.
Menurutnya, kenyamanan kendaraan dual purpose tidak hanya soal suspensi panjang atau tenaga besar, tapi juga karena motor ini punya stabilitas yang baik.
“Kadang teman nanya, enak nggak sih pakai WR buat jarak jauh? Ya saya jawab, nyaman banget. Mau di aspal atau bebatuan, rasanya sama,” tambahnya.
ATPM Garpu Tala sendiri memang merancang WR 155R untuk pengendara yang ingin motor serbaguna, tangguh di medan berat, tapi tetap luwes untuk penggunaan harian.
Motor ini dibekali mesin 155cc berteknologi VVA yang membuat tenaga tetap responsif di segala putaran. Rangka Semi Double Cradle dan suspensi depan teleskopik berdiameter 41 mm memberikan kestabilan optimal di medan kasar.
Selain itu, speedometer full digital, rem cakram ganda, dan tangki 8,1 liter menambah daya tariknya sebagai motor petualang modern
Meski tinggi jok 880 mm bisa sedikit menantang bagi pengendara bertubuh mungil, Tommy justru menganggapnya bagian dari karakter WR 155R.
"Selama ini saya tidak pernah takut pakai WR ke mana pun. Bagi saya, ini motor paling nyaman,” terang Tommy.
Adapun Bill Gunawan, Chief DDS 3 PT YIMM Jateng-DIY beberapa waktu lalu mengatakan WR 155R memang dirancang untuk berbagai aktivitas.
“WR 155R itu bukan sekadar motor trail, tapi lifestyle. Banyak yang memanfaatkan motornya untuk touring, camping, sampai aktivitas harian,” kata Bill. (*)
| Daftar Komponen Mobil yang Wajib Dicek Setelah Kendaraan Digunakan Menerjang Banjir |
|
|---|
| Musim Hujan Tiba, Pengguna Motor Matic Diedukasi Pentingnya Pelumas Berkualitas |
|
|---|
| Apakah Mobil Listrik Rp 200 Jutaan Jago Nanjak? Ini Hasil Uji Performanya |
|
|---|
| Insentif Pajak Kendaraan Listrik Bakal Berakhir 2025, Tren Penjualan di Daerah Meningkat |
|
|---|
| Semarang Jadi Panggung Pembuka Customaxi 2025: Kreativitas Modifikator Skutik Jadi Sorotan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251110_JELAJAH-JALUR-PEGUNUNGAN.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.