Berita Kendal
Bantuan Hibah Guru Keagamaan di Kendal, Tiap Penerima Dapat Rp 1 Juta, Disalurkan Melalui 4 Lembaga
Pemkab Kendal berjanji akan menambahkan anggaran menjadi Rp 13 miliar untuk kesejahteraan guru keagamaan pada 2023.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Pemkab Kendal menggelontorkan anggaran Rp 12,4 miliar untuk bantuan hibah bagi tenaga pendidik keagamaan pada 2022.
Dengan total penerimanya sebanyak 12.400 tenaga pendidik dengan nominal Rp 1.000.000 per orang.
Bupati Kendal, Dico M Ganinduto mengatakan, pihaknya akan menambahkan anggaran menjadi Rp 13 miliar untuk kesejahteraan guru keagamaan pada 2023.
Baca juga: Ratusan Warga Terdampak Banjir Rob di Kendal Diungsikan, Ketinggian Air Sepaha Orang Dewasa
Baca juga: Tahun Ini Cuma 493 Calon Haji Asal Kendal yang Berangkat, Separonya Tertunda 2023
Baca juga: Omahe Opa Kendal Serap 1.500 Wisatawan, Bupati Dorong Destinasi Wisata Baru Jadi Magnet Wisman
Baca juga: Peluncuran Program Among Siswa Demi Tingkatkan Mutu Pendidikan di Kendal
Dengan maksud, kinerja tenaga pendidik khusus di bidang keagamaan ini meningkat dalam rangka menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul.
"Kami percaya, ini masih jauh dari harapan para guru."
"Namun semua bertahap dan pemerintah daerah akan selalu hadir bersama para guru," terangnya kepada Tribunjateng.com, Senin (23/5/2022).
Menurut Dico, guru yang terbaik adalah guru yang tidak pernah berhenti dalam belajar.
Guru yang selalu berusaha memberikan ide-ide dan kreativitas pembelajaran, untuk menunjukkan bahwa dunia pendidikan di Kendal yang terbaik.
Dico berjanji, kesejahteraan guru akan selalu menjadi perhatian pemerintah daerah, termasuk sarana dan prasarana pendukung belajar di semua satuan pendidikan.
"Pendidikan ini akan jadi perhatian utama, baik pendidikan formal maupun keagamaan," ujarnya.
Dico menyebut, guru sejatinya seorang pejuang di bidang pendidikan yang telah berkontribusi mendidik anak didik Kabupaten Kendal.
Selain itu, kata dia, berkontribusi penuh untuk kemajuan bangsa dan negara dengan menyiapkan SDM yang kompeten, untuk pembangunan daerah lebih maju.
"Jangan sampai warga Kendal hanya sebagai penonton di daerahnya sendiri."
"Kami siapkan SDM yang berdaya saing untuk kemajuan Kendal," tegasnya.
Kepala Disdikbud Kabupaten Kendal, Wahyu Yusuf Akhmadi menuturkan, Rp 12,4 miliar disalurkan kepada para tenaga pendidik di empat lembaga.
Rinciannya, Rp 11,364 miliar disalurkan kepada guru di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU), Rp 454 juta kepada guru Muhammadiyah, Rp 179 juta kepada guru Rifaiyah, serta Rp 403 juta kepada tenaga pendidik Kristen dan Katolik.
Dana disalurkan langsung ke rekening masing-masing lembaga dan akan disalurkan melalui virtual account Bank Jateng ke masing-masing penerima.
Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Kendal, Ikhsan Intizam berharap, bantuan ini bisa menggiatkan tenaga pendidik dalam membimbing dan menyiapkan SDM.
Pendeta Nathanael menerangkan, saat ini pihaknya menerima Rp 403 juta untuk disalurkan kepada para tenaga pendidik.
Jumlah ini, kata dia, mengalami peningkatan dari Rp 393 juta yang diterima pada 2021.
Dia berharap, bantuan ini bisa terus mengalir untuk membantu kesejahteraan para tenaga pendidik di Kabupaten Kendal.
"Jumlah ini kami kira belum mengcover semua tenaga pendidik."
"Semoga bisa terus ditingkatkan," harapnya. (*)
Baca juga: Tanggul Sungai Meduri Jebol, Ratusan Rumah di Pekalongan Terendam Banjir Rob, Warga Dievakuasi
Baca juga: Wihaji-Suyono Diarak Sampai Rumah, Lani Dwi Rejeki Jadi Pj Bupati Batang
Baca juga: Tak Ada Peringkat untuk SD-SMP di Kota Semarang, PPDB Daring Gratis dan Seragam Bisa Beli di Luar
Baca juga: Jelang Akhir Masa Jabatan, Haryanto Antarkan Kab Pati Raih Opini WTP Ketujuh secara Berturut-turut