Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Satu Pekerja di Lingkungan PG Rendeng Meninggal Dunia, Ini Tanggapan Pihak Terkait

Satu pekerja PT. Wijaya Karya (Wika) bernama Ahmad Ainun Naim, warga Desa Mlati Lor, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus meninggal dunia

Penulis: raka f pujangga | Editor: Catur waskito Edy
Raka F Pujangga
Tangkapan layar dugaan kebakaran yang terjadi di lingkungan Pabrik Gula (PG) Rendeng, Kamis (19/5/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS -  Satu pekerja PT. Wijaya Karya (Wika) bernama Ahmad Ainun Naim, warga Desa Mlati Lor, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus meninggal dunia dalam kecelakaan kerja di Pabrik Gula (PG) Rendeng, yang terjadi pada Kamis (19/5/2022) lalu.

Kecelakaan dalam kebakaran yang terjadi di sekitar lingkungan pabrik itu terkesan ditutupi karena tidak ada informasi ke ‎pihak berwajib.

Apalagi video kejadian kebakaran itu sudah tersebar di media sosial dan menjadi perbincangan warga net.

Bahkan saat dikonfirmasi pada hari Sabtu (21/5/2022), Kepala Tanaman PG Rendeng, Febri Prasetyawan, menye‎butkan tidak ada kejadian tersebut.

"Tidak ada kejadian itu (kebakaran-red), saya masih rapat nanti‎ saya hubungi lagi," ujar Febri.

Kasat Reskrim Polres Kudus, AKP Agustinus David menyampaikan belum mendapatkan laporan mengenai kecelakaan tersebut.

"‎Kami belum dapat laporan, tapi coba kami mencari kebenaran informasinya," ujarnya.

‎Terpisah, Asisten SDM PG Rendeng Kudus, Rohmad mengatakan, pekerja yang meninggal itu sedang berada di bagian boiler.

Saat kejadian, di PG Rendeng Kudus tidak ada kegiatan produksi.

"Saat kejadian itu tidak ada proses pengerjaan produksi. Karena mesin giling kami rusak, dan masih mencari tahu penyebabnya," katanya.

Rohmad juga tidak mengetahui secara pasti kondisi korban. Namun, dia mendengar informasi jika korban meninggal pada Minggu (22/5/2022) malam. 

"Korban sempat dibawa ke RS Mardirahayu dan juga dirujuk ke RS Karyadi Semarang. Informasi yang saya dengar korban mengalami luka bakar," imbuhnya.

Kendati demikian, pihaknya tidak tahu secara persis kejadianya. Akan tetapi dia menyebut, korban yang meninggal itu merupakan karyawan dari pihak Wika.

"Kami belum bisa menjelaskan secara rinci. Seharusnya yang menjelaskan masalah ini dari pihak Wika," katanya.

Saat dikonfirmasi Tribun Jateng, Penanggungjawab Operasional Wijaya Karya, Amri Fathoni ‎belum bisa memberikan keterangan.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved