Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Banjir

Banyak Korban Banjir Rob Semarang Terserang Kutu Air, Jari Kaki Gatal-gatal dan Perut Mules

Damiyatun (57) mengeluhkan kakinya yang gatal dan keriput akibat lama terendam air rob. 

Penulis: iwan Arifianto | Editor: Daniel Ari Purnomo

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG -  Damiyatun (57) mengeluhkan kakinya yang gatal dan keriput akibat lama terendam air rob. 

Ia takut kakinya bisa putus akibat lama terendam air rob. 

"Ya takut seminggu gini jari kaki bisa putus, ini saja sudah kena kutu air. Motor saja kena rob  bisa karatan apalagi kaki," katanya kepada Tribunjateng.com.

Baca juga: Viral, Saat Banjir Rob Pelajar SMA Berseragam Mesum di Wisata Pantai Muarareja Tegal

Para karyawan pabrik yang sedang evakuasi motornya yang sempat kerendam rob semalam suntuk di pelabuhan Tanjung Emas, Selasa (24/5/2022)
Para karyawan pabrik yang sedang evakuasi motornya yang sempat kerendam rob semalam suntuk di pelabuhan Tanjung Emas, Selasa (24/5/2022) (TribunJateng.com/Iwan Arifianto)

Selain kaki gatal, Damiyatun juga mengeluhkan sakit perut. 

Perutnya sakit akibat masuk angin. 

"Perut sakit sebab masuk angin," papar nenek tujuh cucu itu. 

Kondisi Damiyatun bagian potrel kecil warga Kampung Gisikrejo, Kelurahan Bandarharjo, Semarang Utara yang terdampak rob selama dua hari terakhir. 

Warga lain, Tukinah (47) merasakan hal yang sama. 

Ia kena gatal-gatal dan perut sakit. 

Ia pun terpaksa malam ini, Selasa (24/5/2022),hendak mengungsi di rumah anaknya di Bandarharjo namun beda RW yang tidak terendam rob. 

"Ya karena melihat kondisi air yang ga surut ya terpaksa mengungsi dulu," bebernya. 

Sementara Sekretaris Kelurahan Bandarharjo, Sayoko mengatakan, di wilayahnya ada sembilan RT terdampak banjir rob

Total ada 833 KK dengan jumlah total warga 2.539 jiwa. 

"Masuk di RW 1 yang lain aman," jelasnya.

Ia menjelaskan, puskesmas  Bulu Lor sudah datang ke lokasi banjir rob

Mereka sudah menangani keluhan warga seperti pusing, gatal-gatal,sakit perutnya, dan lainnya. 

"Pokoknya ada keluhan kesehatan warga kita arahkan ke pengobatan oleh puskesmas di balai warga," terangnya. (Iwn)

TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved