Habib Syech Bersholawat di Kemukus, Markas Pesugihan dan Seks Bebas di Sragen
Habib Syech dijadwalkan akan mengisi acara pengajian bertajuk Kemukus Bersholawat di komplek wisata New Kemukus.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG. COM, SRAGEN - Habib Syech dijadwalkan akan mengisi acara pengajian bertajuk Kemukus Bersholawat di komplek wisata New Kemukus, Desa Pendem, Kecamatan Sumberlawang, Sragen, malam ini, sekitar pukul 19.30 Wib.
Acara ini bakal menorehkan sejarah baru.
Kemukus yang selama ini dikenal sebagai tempat ritual pesugihan dan seks bebas, malam ini akan dibanjiri jamaah dengan gema shalawat.
Baca juga: Habib Syech: NU, Muhammadiyah, LDII Harus Bergandengan Menciptakan Ukhuwah Islamiyah

Kegiatan keagamaan ini bagian dari rangkaian HUT ke-276 Kabupaten Sragen.
Sejak awal pemerintahannya, Bupati Sragen dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati memang bertekad untuk menghilangkan citra negatif Gunung Kemukus yang sempat menjadi sorotan media internasional dengan sebutan Sex Mountain.
Pihaknya berikhtiar mengubah paradigma negatif tentang Gunung Kemukus yang lekat dengan ritual seks, antara lain dengan meluruskan sejarah di dalamnya.
Penyelenggaraan even positif, termasuk Kemukus Bersholawat bersama Habib Syech juga bagian dari upaya untuk menghilangkan stigma itu.
Karena Gunung Kemukus sejatinya adalah tempat suci.
Di komplek itu terdapat makam tokoh Islam Pangeran Samudera yang melegenda.
Mestinya makam itu diziarahi tanpa dibarengi perbuatan menyimpang dari ajaran Islam.
Ia bersyukur pemerintah pusat turut memberikan perhatian untuk merivalitalisasi Gunung Kemukus menjadi lebih baik.
Tak tanggung-tanggung, pemerintah menggelontorkan dana sebesar Rp 65 miliar untuk revitalisasi Kemukus.
Saat ini, secara fisik, sudah terlihat perubahan Gunung Kemukus yang semakin eksotis dengan penambahan berbagai fasilitas.
Gunung Kemukus kini menjelma menjadi wisata religi dan keluarga.
Ada sejumlah spot yang menarik untuk berswafoto.
"Kalau bapak-bapak kesini (Gunung Kemukus), ibu-ibu sudah tidak akan marah lagi, "kata Kusdinar, April 2022 lalu saat peresmian New Kemukus.