Berita Artis
Tukul Arwana Sering Dikabarkan Meninggal Dunia, Keluarga: Kok Tega-teganya Ya
Komedian Tukul Arwana sering diisukan meninggal dunia. Hal ini membuat keluarga resah. Hal itu diungkapkan Manajer Tukul Arwana, Rizki Kimon.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Komedian Tukul Arwana sering diisukan meninggal dunia. Hal ini membuat keluarga resah.
Hal itu diungkapkan Manajer Tukul Arwana, Rizki Kimon.
Seusai menjalani operasi pendarahan otak pada September 2021 lalu, kabar Tukul Arwana meninggal dunia kerap berembus.
Kabar itu bukan hanya sekali dua kali digaungkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab hingga membuat keluarga resah.
Rizki Kimon bilang, mereka kerap mengulang kabar palsu itu sampai saat ini, saat presenter kondang itu mulai pulih dari pengobatan pasca operasi.
“Iya itu (isu Tukul Arwana meninggal) sering banget sih sampai detik ini.” kata Rizki di kawasan Cipete, Jakarta, Senin (23/5/2022), mengutip Tribunnews.
Pada mulanya, keluarga sempat terkejut dengan kabar palsu itu. Sebab, Tukul Arwana sendiri dalam keadaan yang sehat dan stabil.
Pihak keluarga tidak menyangka ada yang dengan tega menyiarkan kabar tersebut.
“Berita Mas Tukul meninggal itu ya sering saya jelaskan beberapa kali memang awal-awal keluarganya syok. Mereka merasa ayah masih sehat, kok tega-teganya ya diberitakan seperti itu,” jelas Rizki.
Saking geramnya dengan tindakan tersebut, pihak keluarga sempat berniat untuk membawa ke jalur hukum agar oknum yang membesarkan isu tersebut mendapatkan efek jera.
“Bahkan ada beberapa yang, ‘sudah dituntut saja’,” ceritanya.
Namun, lambat laun, keluarga akhirnya bisa mengabaikan oknum tersebut dan menanggapinya dengan lebih santai. Sebab, yang terpenting adalah Tukul Arwana sehat dan dapat kembali seperti semula.
Rizki menjelaskan bahwa mantan presenter Bukan Empat Mata itu melakukan berbagai macam terapi, seperti terapi okupasi, fisioterapi, dan terapi wicara.
Dalam satu hari, pria 58 tahun itu harus menjalani dua sesi terapi dan melakukan pemeriksaan ke klinik selama dua kali dalam satu pekan.
Berkat ketekunan dan kesabaran, aspek kognitif Tukul perlahan mulai membaik dan dapat berkomunikasi dengan orang lain.
Diketahui, Tukul mengalami pendarahan otak sehingga harus menjalani operasi. Hal ini diduga disesabkan oleh tekanan darah tinggi yang dideritanya.(*KompasTV)