Doa Habib Syech untuk Pelanggan Prostitusi dan Pesugihan Gunung Kemukus Sragen
Ribuan orang larut dalam lantunan salawat di Gunung Kemukus Desa Pendem, Sumberlawang, Sragen pada Selasa malam (24/5/2022).
Penulis: khoirul muzaki | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN - Ribuan orang larut dalam lantunan salawat di Gunung Kemukus Desa Pendem, Sumberlawang, Sragen pada Selasa malam (24/5/2022).
Tempat yang selama ini identik dengan ritual seks bebas (pesugihan) hingga dijuluki Sex Mountain oleh media luar negeri memiliki hawa beda malam itu.
Alunan merdu salawat yang dipimpin ulama kondang, Habib Syech Assegaf itu diikuti para jamaah sehingga suaranya menggema.
Baca juga: Video Kawasan Baru Gunung Kemukus Diresmikan, Ikon Baru Pariwisata Sragen

Aura negatif yang mengendap di kompleks tersebut seakan langsung sirna.
Habib Syech mengapresiasi Pemkab Sragen yang menyelenggarakan kegiatan itu dalam rangka memeringari HUT ke 276 Kabupaten Sragen.
Ini menjadi tonggak sejarah baru karena Gunung Kemukus menjadi tempat yang diberkahi dengan kegiatan keagamaan.
Habib Syech berdoa tempat-tempat yang pernah pernah ia datangi, termasuk Kemukus mendapat keberkahan, serta penduduknya diampuni oleh Allah.
“Ke depan lebih maju dan berakhlak,”katanya, Selasa malam (24/5/2022) .
Ia pun secara khusus mendoakan orang yang pernah berbuat dosa atau bermaksiat di Gunung Kemukus.
Habib Syech mendoakan mereka agar dosanya dihapus dan diganti dengan kebaikan.
"Saya yakin Allah Maha Pengampun dan Penyayang, " kata Habib Syech.
Habib Syech mengaku tidak merasa lebih baik dari mereka.
Tetapi ia mengajak berdoa bersama untuk memohon ampunan kepada Yang Maha Kuasa.
Ia berharap Kemukus menjadj tempat yang nyaman dan aman dari berbagai bentuk maksiat, serta menjadi tempat yang diridoi dan diberi rahmat oleh Allah.
Ia juga mendoakan warga setempat mendapat rizki yang halal dan diberkahi.
"InsyaAllah dijadikan tempat aman dari bermacam bentuk maksiat. Penduduknya diberi rizki halal, berkah, manfaat dunia akhirat, "katanya.
Sejak awal pemerintahannya, Bupati Sragen dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati bertekad ingin menghilangkan citra negatif Gunung Kemukus yang sempat menjadi sorotan media internasional dengan sebutan Sex Mountain.
Pihaknya berikhtiar mengubah paradigma negatif tentang Gunung Kemukus yang lekat dengan ritual seks, antara lain dengan meluruskan sejarah di dalamnya.
Penyelenggaraan even positif, termasuk Kemukus Bersholawat bersama Habib Syech juga bagian dari upaya untuk menghilangkan stigma itu.
Karena Gunung Kemukus sejatinya adalah tempat suci.
Di komplek itu terdapat makam tokoh Islam Pangeran Samudera yang melegenda.
Mestinya makam itu diziarahi tanpa dibarengi perbuatan menyimpang dari ajaran Islam.
Ia bersyukur pemerintah pusat turut memberikan perhatian untuk merivalitalisasi Gunung Kemukus menjadi lebih baik.
Tak tanggung-tanggung, pemerintah menggelontorkan dana sebesar Rp 65 miliar untuk revitalisasi Kemukus.
Saat ini, secara fisik, sudah terlihat perubahan Gunung Kemukus yang semakin eksotis dengan penambahan berbagai fasilitas.
Gunung Kemukus kini menjelma menjadi wisata religi dan keluarga.
Ada sejumlah spot yang menarik untuk berswafoto dan bersantai bersama teman atau keluarga tercinta.