Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Mobil Listrik Toyota Meriahkan Acara Realizing Indonesia Net Zero Emission

Mobil listrik C+Pod dan Prius terpajang di halaman Gedung Prof Sudarto, Rabu (25/5).

Penulis: hermawan Endra | Editor: sujarwo
Tribun Jateng/Hermawan Endra
Mobil listrik C+Pod dan Prius terpajang di halaman Gedung Prof Sudarto, Rabu (25/5/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Mobil listrik C+Pod dan Prius terpajang di halaman Gedung Prof Sudarto, Rabu (25/5).

Mobil listrik C+Pod dan Prius terpajang di halaman Gedung Prof Sudarto, Rabu (25/5).
Mobil listrik C+Pod dan Prius terpajang di halaman Gedung Prof Sudarto, Rabu (25/5). (Tribun Jateng/Hermawan Endra)

Kendaraan tersebut sengaja dihadirkan untuk memeriahkan seminar Net Zero Emission yang diselenggarakan oleh pihak kampus bekerjasama dengan Toyota.

Tidak hanya dipajang sebagai pemanis, masyarakat umum juga bisa merasakan sensasi menjajal C+Pod atau Prius melalui test drive.

Dekan Fakultas Teknik Undip, Agung Wibowo menjelaskan, Indonesia bertekad mengurangi gas emisi. 

Seiring dengan itu, pihaknya juga ikut mendukung cita-cita tersebut yakni  diimplementasikan melalui rangkaian kegiatan Net Zero Emission.

"Ada lomba poster mahasiswa agar mereka juga ikut sadar terkait dengan isu Net Zero Emission. Hari ini diadakan seminar nasional bekerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Toyota. Kemudian ada juga pameran electric vehicle wujud net zero industri, " ujarnya.

Dijelaskan, Undip sangat konsen sekali dengan terwujudnya net zero emission. Sudah ada dosen yang berhasil meriset tentang batre dan sudah diterapkan di sepeda motor.

"Undip juga menempati ranking dua nasional
sejauh mana kampus itu nyaman terhadap lingkungan, mulai dari tata kelola energy,  vegetasi, " ujarnya.

Menurut Agung Wibowo, untuk mewujudkan cita-cita net zero emission diperlukan kolaborasi semua stagholeder, mulai dari pemerintah, masyarakat, industri, akademisi dan media.

Komponen tersebut harus terus didorong membangun kesadaran, sehingga nantinya implementasikan menjadi budaya.

"Mulai dari hal kecil mematikan lampu, ac,  jika sudah tidak digunakan, " ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved