Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Amerika

SOSOK Salvador Ramos Penembak Mati 19 Murid SD di Ruang Kelas, Upload Ini di Medsos Sebelum Beraksi

Penembakan mengerikan terjadi di sebuah sekolah dasar (SD) Robb Elementary School kawasan di Uvalde, Texas, Amerika Serikat pada Selasa 24 Mei 2022.

nypost.com/Instagram @salv8dor
Salvador Ramos pelaku penembakan massal di Texas. 

Menurut juru bicara Departemen Keamanan Publik Texas, Travis Considine, sekitar pukul 11:30 waktu setempat, Salvador menabrakkan mobilnya di luar sekolah dan berlari ke dalam gedung. Seorang warga yang mendengar kecelakaan itu menelepon polisi.

Selanjutnya, dua anggota kepolisian setempat terlibat baku tembak dengan Salvador di area sekolah, sehingga menyebabkan dua polisi tersebut terluka karena terkena tembakan.

"Tim agen Border Patrol (Patroli Perbatasan) bergegas ke sekolah, termasuk sepuluh sampai 15 petugas unit taktis dan kontra-terorisme seperti SWAT," kata pejabat tinggi regional Patroli Perbatasan, Jason Owens.

Seorang agen Patroli Perbatasan yang sedang berada di sekitar lokasi kejadian penembakan langsung bergegas ke SD Robb dan menembak mati Salvador.

Saat ini polisi masih mengumpulkan bukti-bukti untuk mengetahui motif pelaku.

Mereka sedang menyelidiki pernyataan-pernyataan Salvador yang berkaitan dengan serangan yang ia lakukan sebelum peristiwa penembakan itu terjadi.

Sementara itu, Roland mengatakan bahwa pihaknya masih fokus memenuhi kebutuhan keluarga korban, penegak hukum, serta penyedia layanan kesehatan setempat.

"Fokus saya sekarang adalah memastikan bahwa penegak hukum setempat, penyedia layanan kesehatan, dan keluarga yang terkena dampak mendapatkan semua yang mereka butuhkan," tulis Roland melalui akun Twitternya.

Tersangka tembak neneknya sebelum melancarkan aksi

Ramos diyakini telah menembak neneknya sebelum berangkat ke SD, tiga sumber penegak hukum mengatakan kepada CNN.

Nenek Ramos dirawat di rumah sakit dalam kondisi kritis, lapor Departemen Keamanan Publik Texas Sersan Erick Estrada.

Tersangka mengenakan baju pelindung, menabrakkan kendaraannya sebelum menyerang Estrada mengatakan kepada CNN, tersangka menabrakkan kendaraannya di parit dekat sekolah sebelum mencoba memasuki lokasi.

Tersangka kemudian masuk ke dalam sekolah, di mana dia memasuki beberapa ruang kelas dan mulai menembakkan senjatanya.

Setidaknya satu agen Patroli Perbatasan terluka oleh tembakan dari penembak yang telah membarikade dirinya di dalam, menurut Departemen Keamanan Dalam Negeri AS.

Sisa tahun ajaran dibatalkan

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved