Berita Tegal
11 DPD PSI Jawa Tengah Keluar dari Pengurus dan Keanggotaan Partai
Sebanyak 11 DPD PSI di Jawa Tengah sepakat untuk mengundurkan diri dari kepengurusan.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM,TEGAL - Sebanyak 11 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Jawa Tengah sepakat untuk mengundurkan diri dari kepengurusan dan keanggotaan PSI
Pernyataan sikap itu disampaikan dalam konferensi pers di Aula RM Dapoer Tempo Doeloe, Kota Tegal, Kamis (26/5/2022).

DPD PSI yang mengundurkan diri meliputi wilayah Kota Tegal, Kabupaten Tegal, Kabupaten Brebes, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Batang, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Kebumen, dan Kabupaten Magelang.
Pengunduran diri belasan DPD PSI itu menjadi buntut keputusan sepihak pergantian Ketua DPW PSI Jawa Tengah dalam Kopdarwil di Semarang, pada Minggu (22/5/2022) kemarin.
Dari yang semula dipimpin oleh Ken Ragil Turyono, lalu digantikan dengan Yuli Zuardi Rais.
Wakil Ketua DPD PSI Kota Tegal, Adi Jefri Hermanto mengatakan, pernyataan sikap ini adalah bentuk kekecewaan terhadap Kopdarwil kemarin.
Karena dalam pelaksanaannya, ketua yang semestinya masih menjabat Ken Ragil Turyono, tidak mendapatkan undangan.
Lalu ada pergantian ketua yang dilakukan secara sepihak tanpa komunikasi dan koordinasi dengan pengurus DPD.
"Jadi 11 DPD per hari ini menyatakan sikap terkait situasi dan kondisi di pengurusan DPW. Langkah ini terpaksa kami ambil karena sudah tidak ada komitmen dan komunikasi yang baik," kata Jefri kepada tribunjateng.com.
Ketua DPD PSI Kabupaten Brebes, Mohomad Safiq Niami mengatakan, kepengurusannya juga sepakat untuk membuat pernyataan pengunduran diri.
Sikap itu juga menjadi kekecewaan atas kondisi yang terjadi di DPW PSI Jawa Tengah.
Ia menilai, DPW tidak mau mendengarkan aspirasi dari DPD PSI di Kabupaten Brebes.
Hal itu sama halnya tidak menganggap penting kepengurusan DPD.
"Kami di Brebes membawahi 17 kecamatan. Kami dianggap tidak penting bagi mereka yang punya kepentingan di PSI.