Berita Nasional
UB Buka Suara Terkait Mahasiswa yang Ditangkap Densus 88
Densus 88 menangkap seorang pria yang diduga simpatisan ISIS di Malang. Pria berinisial IA itu ternyata mahasiswa dari Universitas Brwaijaya (UB).
TRIBUNJATENG.COM - Densus 88 menangkap seorang pria yang diduga simpatisan ISIS di Malang.
Pria berinisial IA itu ternyata merupakan mahasiswa dari Universitas Brwaijaya (UB).
Pihak UB pun mengakui IA merupakan mahasiswanya.
Baca juga: Densus 88 Tangkap Seorang Mahasiswa UB di Malang: Simpatisan ISIS dan Berencana Serang Kantor Polisi
Dengan adanya kejadian itu, UB angkat bicara.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UB, Prof. Abdul Hakim mengaku, terkait kasus IA, UB akan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak yang berwajib.

"Pertama, kami tentu sangat prihatin dan menyayangkan terjadinya peristiwa tersebut.
Bagaimanapun, itu mahasiswa kami," ucap Prof. Hakim melansir laman UB, Rabu (25/5/2022).
Dalam merespons tertangkapnya mahasiswa UB berinisal IA oleh Densus 88, UB berkomitmen memberikan pendidikan deradikalisasi.
"Hal itu komitmen UB dalam membantu pemerintah untuk menanggulangi radikalisme," jelas dia.
Salah satunya adalah membekali mahasiswa baru dengan pendidikan Agama, Pancasila, dan Kewarganegaraan.
Deradikalisasi ini diwujudkan dalam pendidikan wawasan kebangsaan dan diberikan saat masuk menjadi mahasiswa baru.
"Ini pembekalan mahasiswa agar terhindar dari pengaruh organisasi yang dilarang oleh pemerintah," tegas dia.
Pembekalan UB kepada mahasiswa baru, kata dia, berupa Program Bela Negara.
Adapun Program Bela Negara harus diikuti semua perguruan tinggi.
Ada 9 kegiatan utama dalam program itu, salah satu dari kegiatannya adalah pendidikan atau gerakan anti radikalisme.