Berita Kecelakaan
Balita Selamat dari Kecelakaan Maut Pajero vs Motor, di Jalan MT Haryono Namun Jadi Yatim Piatu
Seorang anak yang belum genap berusia dua tahun RP menjadi yatim piatu akibat kecelakaan maut di Jalan MT Haryono, Pancoran, Jakarta Selatan, pada.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Seorang anak yang belum genap berusia dua tahun RP menjadi yatim piatu akibat kecelakaan maut di Jalan MT Haryono, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Rabu (25/5/2022).
Sebuah mobil Mitsubishi Pajero menabrak beberapa sepeda motor dan mobil di lokasi tersebut.
Korban tewas adalah pasangan suami istri Raka (25) dan Nova (21).
Baca juga: Kunci Jawaban Halaman 92 93 94 95 96 97 Buku Tematik Tema 6 Kelas 6 Reklame
Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Hari Ini Jumat 27 Mei 2022, Virgo Hindari Pemicu Konflik
Baca juga: Video Eryanta Rela Tidur di Atas Kontainer saat Istirahat Tutup Tanggul Jebol Tanjung Emas Semarang
Saat kecelakaan terjadi, Raka dan Nova sedang memboncengi anak mereka yang belum genap berusia dua tahun, yakni RP.
Beruntung putrinya selamat dalam kecelakaan maut itu.
Kakak dari Raka, Riki, mengatakan, keluarga meminta kepada sopir mobil Mitsubishi Pajero yang menabrak adiknya itu untuk segera bertanggung jawab, termasuk dengan membiayai pendidikan putri korban sampai ke tingkat Sarjana.
"Karena perbuatan dia sudah menghilangkan dua nyawa, kedepannya kita minta agar anak (korban) diperhatikan untuk sekolah hingga perguruan tinggi," ujar Riki saat ditemui di rumah duka Komplek Lapas Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (26/5/2022).
Menurut Riki, sampai saat ini, belum ada itikad baik dari sopir mobil Pajero untuk berkomunikasi dengan keluarga korban dan membicarakan soal bentuk tanggung jawab atas insiden tersebut.
"Sama sekali belum dan tidak menghubungi keluarga kami. Datang ke rumah sakit juga tidak. Belum ada kabar kejelasannya juga," kata Riki.
Padahal, kata Riki, anak korban saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Budhi Asih karena luka yang dialami akibat kecelakaan tersebut.
"Saat ini biaya masih dari keluarga. Untuk kondisi (anak) alhamdulillah hasil rongen baik, cuma tidak bisa pulang harus dirawat lebih lanjut."
"Untuk luka di bagian kepala dijait, dan memar bagian kiri," ucap Riki.
Sebelumnya, sopir mobil Mitsubishi Pajero berinisial J menabrak sejumlah motor, mobil dan taksi di MT Haryono, tak jauh dari Gedung Menara Saidah.
Sopir taksi yang turut menjadi korban, Kokoy (41), menjelaskan, kecelakaan maut itu terjadi saat sopir Pajero melintas dari arah Timur ke Selatan seketika menabrak sejumlah pemotor
. Saat itu terjadi kecelakaan beruntun. Sejumlah pemotor yang ditabrak lebih awal terhimpit di antara mobil Pajero dan taksi miliknya.
"Tidak lama terdengar suara teriakan, tidak tahunya para pengemudi motor itu ditabrak sama pengemudi Pajero itu."
"Tidak lama kemudian mobil saya juga diseruduk," ucap Kokoy.
Saat ini, sopir mobil Pajero dan kendaraannya telah diamankan di Polda Metro Jaya.
Sang sopir saat ini masih diperiksa. Kasi Laka Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya,Kompol Edy Purwanto mengatakan, penyidik telah melakukan tes urine kepada sopir mobil Pajero itu.
Baca juga: Video Ratusan Warga Pekalongan Masih Terdampak Banjir Rob, Imigrasi Pemalang Berikan Bantuan
Baca juga: Video Warga Martoloyo Heran Tanggul Pemkot Tegal Usia 1,5 Tahun Dijebol Rob
Baca juga: Video 19.000 Warga di Kota Pekalongan Terdampak Banjir Rob
"Untuk tes urine tadi malam langsung kami laksanakan di RS Kramat Jati, namun untuk hasil masih belum," ujar Edy saat dikonfirmasi, Kamis (26/5/2022).
Penyidik dari Ditlantas Polda Metro Jaya telah memeriksa lima orang saksi terkait insiden kecelakaan beruntun di dekat Gedung Menara Saidah itu.
"Saat ini kami masih dalam tahap pemeriksaan diduga tersangka, terus juga pemeriksaan saksi dan juga olah TKP. Jadi untuk sementara belum kami simpulkan (penyebab kecelakaan)," kata Edy. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pasutri Tewas Ditabrak Pajero di MT Haryono, Keluarga Minta Sopir Biayai Pendidikan Anak Korban yang Selamat"