Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Biodata Buya Syafii Maarif, Tokoh Besar Cendekiawan Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah

Biodata Buya Syafii Maarif. Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Buya Ahmad Syafii Maarif meninggal dunia di RS PKU Muhammadiyah Jumat (27/5/2022).

Penulis: Ardianti WS | Editor: galih permadi
YOUTUBE
Biodata Buya Syafii Maarif, Tokoh Besar Cendekiawan Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah 

TRIBUNJATENG.COM- Biodata Buya Syafii Maarif.

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Buya Ahmad Syafii Maarif meninggal dunia di RS PKU Muhammadiyah Gamping, pukul 10.15 WIB, Jumat (27/5/2022).

Buya Syaffi Maarif sebelumnya mendapat perawatan medis sejak tanggal 11 April lalu karena mengeluh sesak nafas.

Ia dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Gamping pada tanggal 11 April lalu.

Kemudian, Buya Syafii Maarif mendapat perawatan hingga dinyatakan dalam kondisi membaik pada tanggal 18 Mei 2022.

Sepanjang hidupnya, Prof Dr H Ahmad Syafii Maarif dikenal sebagai salah satu tokoh dan pemikir Islam di Indonesia.

Ahmad Syafii Maarif atau yang akrab dipanggil Buya Syafii lahir di Sumpur Kudus, Minangkabau 31 Mei 1935.

Beliau merupakan anak bungsu dari 4 bersaudara dari pasangan Ma'rifah Rauf Datuk Rajo Malayu dan Fatimah.

Ahmad Syafii Maarif menempuh pendidikan dasarnya di sekolah rakyat di Sumpur Kudus dan kemudian melanjutkan ke Madrasah Mualimin di Balai Tengah, Lintau, Sumatera Barat.

Setelah itu, Ahmad Syafii Maarif merantau ke Jawa dan melanjutkan pendidikannya di Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah di Yogyakarta.

Setelah lulus, Ahmad Syafii Maarif diharuskan mengabdi di pendidikan yang dikelola organisasi Muhammadiyah dan dikirm ke Lombok, Nusa Tenggara Timur selama setahun.

Setelah menyelesaikan masa pengabdian, Syafii Maarif kemudian melanjutkan pendidikannya ke Fakultas Hukum Universitas Cokroaminoto Surakarta.

Karena adanya pemberontakan PRRI/Permesta yang mengakibatkan terputusnya hubungan Sumatera-Jawa, Syafii Maarif tidak bisa lagi mendapatkan bantuan biaya kuliah dari saudaranya yang berada di Sumatera.

Ahmad Syafii Maarif pun memutuskan untuk berhenti kuliah.

Pada saat itu, Syafii Maarif menyambung hidupnya dengan menjadi guru desa di wilayah Kecamatan Baturetno, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved