Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Pemuda Mabuk Karena Putus Cinta Buat Warga Pesisir Lampung Panik Karena Teriakan Tsunami

Putus cinta berujung petaka, dialami pria yang diketahui berinisial TR (35) warga Bumi Waras, Bandar Lampung.

Editor: rival al manaf
The Washington Post
Ilustrasi Tsunami 

TRIBUNJATENG.COM, LAMPUNG - Putus cinta berujung petaka, dialami pria yang diketahui berinisial TR (35) warga Bumi Waras, Bandar Lampung.

Ia yang mabuk-mabukan setelah kisah cintanya kandas lalu menyebar hoaks tentang tsunami di perairan Telukbentung, Lampung.

Akibatnya pria tersebut diamankan polisi di Gudang Agen, Pesawahan, Telukbetung Selatan, pada Selasa (24/5/2022) malam.

Baca juga: Robert Alberts Puji Kondisi Fisik Ciro Alves dan David da Silva yang Baru Gabung Latihan Persib

Baca juga: Kebakaran Menghanguskan Rumah Sakit, 11 Bayi Baru Lahir Tewas, Hanya 3 yang Selamat

Baca juga: Perampok Bersenjata Tajam Sekap Ibu Rumah Tangga Siang Bolong, Gasak Perhiasan Senilai Rp10 Juta

Baca juga: Kecelakaan di Flyover Kuningan, Seorang Wartawan Menjadi Korban Tabrak Lari, Ini Ciri-ciri Pelaku

Kapolsek Telukbetung Selatan Kompol Adit Priyanto membenarkan telah diamankan pria diduga menyebarkan hoaks.

Adit menjelaskan, pria yang diketahui berinisial TR (35) warga Bumi Waras, Bandar Lampung, ini menyebarkan isu tsunami dengan cara berteriak di sekitar pesisir pantai Gudang Agen.

Teriakan pria tersebut membuat warga sekitar panik, dan sempat berhamburan keluar rumah.

"Pelaku hanya kita beri pembinaan, setelah diserahkan oleh warga tadi malam," kata Adit, Rabu (25/5/2022).

Dikatakannya, pihaknya tidak melakukan proses hukum terhadap pelaku, karena tidak ditemukan unsur pelanggaran hukum.

Hanya saja, lanjut Adit,  pelaku perlu dilakukan pembinaan agar tidak mengulangi perbuatan yang bikin panik warga sekitar.

"Setelah kita data dan berikan pembinaan, selanjutnya kita pulangkan ke pihak keluarga," ucap Adit.

Kepada petugas, pelaku menyebarkan isu tsunami tidak dalam kondisi sadar.

Saat itu pelaku sedang dalam kondisi mabuk.

"Pelaku ini dalam kondisi mabuk akibat pil dan minuman yang dikonsumsi, karena baru saja putus cinta," ujar Adit.

Permasalahan pribadi pelaku yang membuat nya melampiaskan kekecewaan dengan menebar informasi bohong.

Untuk itu pihaknya menghimbau masyarakat agar tidak melakukan tindakan serupa yang dilakukan oleh pelaku tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved