Suporter dan Penonton Umum Laga PSIS vs PSM Besok Wajib Tahu Jalur Masuk ke Stadion Jatidiri

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Suporter ataupun penonton umum wajib memperhatikan sejumlah aturan yang dikeluarkan pihak Panitia Pelaksana Pertandingan  (Panpel) PSIS, saat laga PSIS Semarang menghadapi PSM Makassar di Stadion Jatidiri, Sabtu (28/5/2022) besok.

Utamanya adalah hanya sepeda motor yang diperbolehkan masuk ke area GOR Jatidiri. Sementara untuk kendaraan roda empat tidak diperbolehkan.

Pelarangan parkir mobil mulai dari Jalan Semeru, kemudian di Jalan Karangrejo. Untuk itu, bila tidak membawa motor, dihimbau menggunakan ojek online roda dua.

Selain itu, pihak Panpel menegaskan bahwa hanya yang memiliki tiket yang bisa lolos ke area GOR Jatidiri.

Ketua Umum Panser Biru, Galih Eko Putranto menghimbau agar seluruh suporter masuk ke area Stadion melalui Jalan Semeru, baik itu yang memiliki tiket tribun utara, timur ataupun selatan.

Hal tersebut juga dikatakan Galih Ndog, sapaannya setelah rapat dengan pihak Panpel, TNI-Polri, dan pihak lain yang berkaitan dengan pengamanan pertandingan.

"Berdasarkan rapat dengan panpel dan pihak keamanan, memang akan ada pos-pos yang nanti bakal ada screening. Nanti pintu masuk suporter atau penonton umum nanti semuanya dari Jalan Semeru, itu nanti ada screening di alfamart Semeru. Diharuskan yang masuk sudah bertiket semua," kata Galih Ndog, Jumat (27/5/2022).

Demi kelancaran jalannya pertandingan, Galih berharap aturan-aturan yang telah diterbitkan dapat ditaati sebagaimana mestinya.

"Tadi kewajiban juga untuk memakai roda dua untuk memaksimalkan parkir di dalam stadion. Karena nanti kita berharap semua bisa menyaksikan dengan aman. Nanti pintu yang dibuka itu di Semeru, sementara di Karangrejo ditutup karena nanti pintu VIP. Semua suporter dari jalan Semeru," kata Galih.

"Kita (juga) harap uji coba besok ini berjalan sukses, tidak ada error oknum suporter," tambahnya.

Sementara itu, ketua Panpel PSIS,Danur Rispriyanto mengatakan, alasan mengeluarkan larangan membawa mobil juga tidak lepas dari belum sempurnanya Stadion Jatidiri yang saat ini belum rampung total renovasinya.

"Yang datang ke stadion semua harus berkendara bermotor. Sebagai contoh, kita menyebar 150 undangan, itu kita sediakan shelter. Artinya apa, kita ingin memberikan contoh yang baik kepada suporter supaya Stadion Jatidiri yang belum selesai seratus persen ini bisa dipergunakan sebaik mungkin," kata Danur.

"Jangan sampai semua menggunakan armada mobil, dan membuat pemain, perangkat pertandingan tidak bisa masuk. Makanya kami mewanti-wanti besok ke Jatidiri menggunakan sepeda motor," jelas Danur.

Danur menambahkan, pihak Panpel mencetak 15 ribu lembar tiket pada laga uji coba kali ini.

"Kita sudah menjual tiket di sembilan gerai. Kita dibantu Panser Biru dan Snex. Kita juga buka tiket box. Kita juga mensosialisasikan adalah orang yang masuk ke stadion adalah orang yang sudah membawa tiket," kata Danur. (*)