Berita Video
Video Darmaji dan Suradi Nelayan Semarang Sepekan Tak Kerja Karena Banjir Rob
Warga Kampung Mangut, Mangunharjo, harus sandarkan perahunya selama sepekan terakhir.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Berikut ini video Darmaji dan Suradi nelayan Semarang sepekan tak kerja karena banjir rob.
Warga Kampung Mangut, Mangunharjo, Tugu, harus menyandarkan perahunya selama sepekan terakhir.
Sebab, gelombang air laut masih tinggi yang berujung pada banjir rob di kampung mereka.
Di antaranya Darmaji yang sore itu hanya tiduran di atas dipan depan rumah sembari kelonan dengan boneka imut warna biru.
"Iya bisanya gini saat rob. Mau apalagi. Kerja tidak bisa. Mau aktivitas susah isinya air semua," paparnya saat ditemui Tribunjateng.com di rumahnya RT 1 RW 5.
Mantan ketua RT itu lantas melipat gulungan sarung merahnya agar lebih kencang.
Ia lantas bercerita bahwa rob tahun ini paling parah dibandingkan banjir rob pada tahun sebelumnya.
Apa daya, ia dan ratusan warga lainnya tidak dapat berbuat banyak.
"Ya semoga lekas surut habis Mei nanti agar lekas dapat bekerja," paparnya.
Soal bantuan, ia hanya baru mendapatkan dua bungkus nasi tadi sore.
"Ya mau gimana lagi, dapat dua bungkus nasi telur ya diterima," paparnya.
Sementara warga lain, Suradi mengatakan, sepekan ini sudah direndam banjir.
Kondisi itu membuatnya tak bisa kerja karena hanya mengurus rumah saja.
Rob tahun ini cukup tinggi sehingga rumahnya kemasukan air hingga seisi rumah.
"Kalau bisa warga dibantu. Jangan sampai gini terus," tuturnya.
Ia mengaku, sepekan ini hanya sibuk mengurus rumah.
Sehari-hari ia bersama istrinya hanya menguras air di dalam rumah.
"Sibuk gitu aja. Tidak bisa kerja," terangnya. (*)
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :