Berita Kudus
Gelar Wisuda Ke-68, Rektor UMK Berpesan Kepada Alumni Harus Memiliki Moral
Universitas Muria Kudus (UMK) menggelar Wisuda Ke-68 yang diikuti sebanyak 694 mahasiswa pada hari Sabtu dan Minggu (28-29/5/2022).
Penulis: raka f pujangga | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Universitas Muria Kudus (UMK) menggelar Wisuda Ke-68 yang diikuti sebanyak 694 mahasiswa pada hari Sabtu dan Minggu (28-29/5/2022).
Kegiatan wisuda dilaksanakan secara drive-thru di halaman gedung Rektorat UMK mengingat disrupsi pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) yang masih belum selesai.
Rektor UMK, Prof. Darsono mengungkapkan, rasa syukurnya karena bisa menyelenggarakan wisuda ke-68 dan serasa istimewa karena pelaksanaannya masih di bulan Syawal.
"Momentum wisuda merupakan pencapaian dan kebanggaan tersendiri bagi mahasiswa. Selamat dan sukses atas pencapaian Saudara hingga hari ini," ujarnya dalam keterangannya kepada Tribunjateng.com.
Wisuda kali ini adalah kebanggaan yang istimewa karena mahasiswa tidak hanya lulus secara akademis namun juga bisa menuntaskan belajar dalam situasi pandemi Covid-19.
Dalam kesempatannya, Prof. Darsono menyampaikan empat pesan yang dapat menjadi poin penting bagi para wisudawan.
Pesan pertama, Rektor menekankan kepada wisudawan agar selalu berbakti kepada orang tua.
"Berkah yang akan mengiringi langkah saudara kuncinya ada di orangtua," tuturnya.
Selain itu, yang menjadi utama bagi alumni UMK harus memiliki karakter atau moral yang baik.
"Bekal soft skill khusus merupakan nilai-nilai kearifan lokal yang menjadi kredo UMK yaitu santun, cerdas, dan berjiwa wirausaha," jelasnya.
Rektor UMK mengajak untuk bersama mengingat dan meneladani pesan yang disampaikan Kiai Mustofa Bisri.
"Orang pandai tidak berkarakter baik itu jauh lebih berbahaya dibandingkan orang kurang pandai tetapi berkarakter baik. Kepandaian mudah dipelajari tetapi membentuk karakter baik adalah kesulitan tersendiri, ibarat menempa baja yang penuh dengan peluh dan keringat , salah pegang bisa membakar," kutip Rektor UMK.
Karakter mahasiswa yang telah terbentuk melalui proses belajar tergambar dalam visi dan misi UMK, teruslah dipegang untuk mengantarkan wisudawan dalam mengarungi kehidupan pendidikan baru di masyarakat.
Menurutnya, alumni UMK harus mengembangkan adaptibilitas, responsibilitas, daya tahan (resiliensi), daya hidup (survivalitas) dengan sikap kejuangan.
"Agar lulusan UMK mampu menghidupkan perubahan, bukan sebaliknya dilibas perubahan," katanya.
Terakhir, pesan keempat alumni UMK yang menjadi bagian dari bangsa Indonesia yang besar ini saudara harus memiliki integritas, kecakapan dan ketrampilan dalam kebersamaan.
"Sebagai generasi muda juga harus menjaga, membangun, memajukan dan mensejahterakan bangsa dan negara yang kita cintai bersama," katanya.
Sementara itu, Kepala LLDIKTI Wilayah VI Bhimo Widyo Andoko memberikan apresiasi kepada UMK atas terlaksananya wisuda ke-68 ini.
"Saya percaya UMK menjadi perguruan tinggi yang mampu mencetak lulusan yang menjunjung tinggi kearifan lokal yang tentu saja dapat digunakan sebagai daya saing di era disrupsi dan bekal mengarungi masa depan wisudawan semua" ucapnya.
Wisuda Periode 68 yang dilaksanakan dua hari ini, berhasil meluluskan wisudawan di antaranya dari Fakultas Pertanian 18 orang, Fakultas Psikologi 13 orang, Fakultas Hukum 74 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis 216 orang, Fakultas Teknik 159 orang dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 214 orang dengan jumlah total keseluruhan sebanyak 694 wisudawan. (raf
Baca juga: Anggota BPD Pati Kompak Minta Tunjangan Ditambah, Ali Badrudin: Ibarat Beli Sabun Saja Kurang
Baca juga: Kata Perpisahan Edinson Cavani, Musim Panas Ini Tinggalkan Old Trafford
Baca juga: Hasil PSIS Semarang Vs PSM Makassar, Carlos Fortes Cetak Gol Kemenangan, Umpan Taisei Marukawa
Baca juga: USM - BPR BKK Jateng Jalin Kerja Sama