Liga 1
Pemain Asing Persik Kediri Sudah Lengkap, Joanderson Jadi Nama Terakhir, Berposisi Striker
Macan Putih kini memiliki trio Samba menyusul kompatriot Joanderson, yakni Renan Silva dan Arthur Felix yang sudah terlebih dahulu bergabung.
TRIBUNJATENG.COM, KEDIRI - Komposisi pemain asing Persik Kediri kini telah lengkap.
Terakhir adalah berposisi striker asal Brazil, Joanderson.
Kini, secara umum Persik Kediri sudah siap untuk menyambut Liga 1 2022-2023.
Baca juga: Ferinando Pahabol Dapat Tugas Ganda di Persik Kediri, Pelatih Javier Roca Yakin Bisa
Baca juga: Persik Kediri Tetap Gunakan Jasa Javier Roca, Disebut Penyelamat Macan Putih Musim Lalu
Baca juga: Empat Pemain Ini Tetap di Persik Kediri, Semuanya Berposisi Sebagai Benteng Pertahanan Macan Putih
Baca juga: Gading Marten Resmi Ditunjuk Jadi Presiden Persik Kediri, Berikut Alasan Dirut Rawindra Ditya
Persik Kediri melengkapi komposisi pemain asingnya untuk kompetisi musim 2022/2023 seusai mendatangkan striker asing asal Brasil, Joanderson.
Hadirnya pemain kelahiran 16 Februari 1996 membuat Macan Putih kini memiliki trio Samba menyusul kompatriotnya Renan Silva dan Arthur Felix yang sudah terlebih dahulu bergabung.
Selain itu Rohit Chand yang mengisi slot Asia.
Pelatih Persik Kediri, Javier Roca menyebut pihaknya memang cukup selektif mencari pemain asing di posisi striker.
Ia sempat kesulitan merekrut penyerang yang akan menggantikan posisi Yousef Ezzejjari, bomber andalan tim kebanggaan Persikmania musim lalu.
"Siapapun yang akan menjadi striker Persik Kediri musim ini pasti akan sangat berat mengingat performa bagus Ezzejari musim lalu, pasti ada tekanan dan itu wajar."
"Karena itu saya meminta suporter dan pemain lain untuk mendukung Joanderson, karena dari sisi permainan akan sangat berbeda," ujar Roca.
Pelatih asal Chile ini pun mengaku tidak akan membebani pemain yang pernah memperkuat timnas Brasil U-17 ini.
Apalagi menurut Roca, gaya bermain Persik Kediri musim 2022/2023 yang akan memanfaatkan lebar lapangan serta lini tengah cukup berbeda dengan sebelumnya.
"Selama saya masih aktif atau menjadi pelatih, saya tidak akan meminta striker untuk terus bikin gol."
"Karena sepak bola bukan permainan individu dan selama dia mampu membantu tim, kerja keras di lapangan, itu lebih penting."
"Filosofi bermain saya juga tidak bergantung 1 pemain, lebih bagaimana seluruh pemain bisa menyelesaikan taktik strategi yang kita mainkan," bebernya seperti dikutip dari BolaSport.com, Sabtu (28/5/2022).