Sebanyak 245 Orang Ikuti Bimbingan Manasik Haji di Purbalingga

TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA - Pemerintah memberikan subsidi senilai Rp 41 juta pada para jamaah haji. 

Di tahun ini, para calon haji hanya dibebankan sekitar Rp 39 juta dari total biaya ibadah haji yang secara riil senilai Rp 80-an juta.

Bantuan ini merupakan wujud dukungan pemerintah kepada para jamaah haji.

Baca juga: Ganjar Lepas Peserta Trail Adventure, Ada Mario Roman dan Graham Jarvis

Baca juga: Apa itu Doxing? Istilah di Medsos Tentang Meneror dan Menyebarkan Identitas Tanpa Izin

Baca juga: Jadwal dan Siaran Langsung MotoGP 2022 GP Italia Sirkuit Mugello Malam Ini di Trans 7

Mengingat penyelenggaraan ibadah haji dalam 2 tahun terakhir tertunda karena adanya pandemi Covid-19. 

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kanwil Kemenag Kabupaten Purbalingga, H. Muhammad Syafi' pada saat Pembukaan Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kabupaten Purbalingga, Sabtu (28/5/2022) di Wisma Asri Tien Catering Purbalingga.

Selain seluruh calon haji reguler Kabupaten Purbalingga, acara ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Purbalingga, H. Sudono, serta jajaran Kemenag Kab. Purbalingga.

Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Purbalingga, Khamimah menyampaikan pelaksanaan bimbingan manasik haji diikuti seluruh jamaah haji reguler yang lunas BPIH dan masuk dalam daftar berangkat Tahun 2022.

"Pelaksanaan bimbingan manasik haji kali ini diikuti para jamaah sejumlah 245 orang ditambah 2 PHD, terdiri dari pria 110 dan wanita 137 orang," terangnya kepada tribunjateng.com, dalam rilis. 

Ia mengatakan untuk jamaah paling tua berusia 65 tahun dan termuda berusia 26 tahun. 

Rombongan akan berangkat dalam dua kloter yakni pada Kloter 42 yang berangkat tanggal 1 Juli 2022 berasal dari Kota Surakarta sejumlah 148 orang dan Kabupaten Purbalingga 208 orang, serta 4 orang petugas kloter. 

Kemudian kloter 43 yang berangkat tanggal 2 Juli 2022 berasal dari Purbalingga 39 orang, Kabupaten Pekalongan 162 orang, Kabupaten Tegal 109 orang dan Kabupaten Sleman 33 orang, serta 4 orang petugas kloter. 

Di kesempatan ini Wakil Bupati Purbalingga, H. Sudono juga turut memberikan dukungan dan menghimbau para calon haji tetap waspada dan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Baca juga: Update Klasemen MotoGP 2022 Jelang GP Italia, Pemuncak Klasemen Sempat Kehilangan Fokus

Baca juga: Doa Agar Ilmu yang Dipelajari Bermanfaat

Baca juga: Viral Video Driver Ojol Diduga Melecehkan Wanita di Tepi Jalan di Ungaran, Kini Perekam Minta Maaf

"Alhamdulillah setelah 2 tahun akhirnya Pemerintah memberikan kelonggaran, mulai dari kelonggaran mudik Hari Raya Idul Fitri dan kelonggaran berangkat ibadah haji," ungkapnya. 

Ia memohon kepada seluruh calon haji untuk tetap waspada meskipun telah ada kelonggaran, sebab Covid-19 belum usai. 

Para calon haji harus sudah divaksin sampai dengan booster, tujuannya untuk sehat, supaya tidak terkena virus. (jti)