Viral Video Driver Ojol Diduga Melecehkan Wanita di Tepi Jalan di Ungaran, Kini Perekam Minta Maaf

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Viral narasi tentang driver ojol lecehkan seorang wanita di pinggir jalan ungaran kini mendapat klarifikasi di akun @resmob_ressemarang.

Sebelumnya sebuah postingan di media sosial yang disertai rekaman video viral di media sosial.

Video yang diunggah di Twitter disertai dengan narasi kronologi kejadian pelecehan seksual driver ojol di pinggir jalan di Ungaran.

"(posisi temenku nyupir, saudaranya bonceng) saudaranya bilang "Mbak puter balik kayae ada mbak mbak teriak di depan studio foto," nah trus temenku ini puter balik dengan niatan memastikan."

Baca juga: Viral Driver Ojol di Ungaran Diduga Cium Wanita Hingga Histeris, Aksinya Terekam Kamera Pengendara

Baca juga: Bandungan, Sumowono, Kaliwungu, Ungaran Berpotensi Hujan Hari Ini, Prakiraan Cuaca Semarang 

Baca juga: 9 Orang PKL di Purbalingga Terjaring Satpol PP, Ini Pelanggaran yang Dilakukan

"Ternyata betul ada mbak mbak sama bapak grab di depan studio foto -" kata si penulis caption.

"Bapak gojek itu buka jaket trus nyium mbak mbak ini bibir vs bibir."

"trus mbak ini teriak teriak histeris. Sebenernya temen ku cerita ada ibu-ibu lihat dari seberang jalan cuma ngelihatin doang ga ditolongin," tambah dia.

Tampak si perekam video, yang merupakan teman dari pemilik utas, melewati karena memang mereka berjalan dengan kecepatan cukup tinggi.

Sempat terdengar perdebatan karena keduanya tidak berani bila harus melawan sendiri terduga pelaku pelecehan seksual itu.

Meski begitu, perekam video kemudian memutuskan untuk kembali ke lokasi kejadian.

Namun sayang, saat itu si pelaku sudah berhasil kabur bersama korbannya.

"Pelakunya langsung bawa kabur si cewe itu, gw ama sepupu gw juga udah coba buat kejar tapi udah ga keburu lagi," ungkap perekam video tersebut.

Publik pun dibuat semakin geram karena pengakuan dari kedua saksi tersebut.

Sebab ternyata ada ibu-ibu yang juga melihat peristiwa itu dari seberang jalan, tetapi hanya diam dan tidak berusaha untuk mencari pertolongan.