Berita Film
Inilah Cerita Horor Saat Sutradara KKN di Desa Penari Ketemu Langsung SimpleMan
Bagaimana bila sutradara KKN di Desa Penari bertemu langsung dengan SimpleMan? Ini pengakuan sang sutradara Awi Suryadi.
TRIBUNJATENG.COM -- Bagaimana bila sutradara KKN di Desa Penari bertemu langsung dengan SimpleMan? Ini pengakuan sang sutradara Awi Suryadi.
Inilah pengakuan sutradara film KKN di Desa Penari, Awi Suryadi yang membagikan cerita pertemuannya dengan pemilik akun SimpleMan
Penulis thread kisah nyata KKN di Desa Penari yang viral fan dijadikan film horor terlaris saat ini.
Awi kepada Kompas.com mengaku bertemu dengan sosok SimpleMan di gedung MD untuk memdengar langsung cerita yang diangkatnya ke Twitter pada tahun lalu.
"Hari pertama saya ketemu SimpleMan di MD," kata Awi dikutip dari YouTube TS Media.
"Dia langsung bilang 'mas ini cerita kisah nyata, 80 persen saya tulis apa adanya,
20 persen saya ubah-ubah untuk menutupi tempat, nama orang, nama kampus, gitu dia bilang," lanjutnya.
Setelah mendengar cerita dari SimpleMan, Awi menyatakan diri bahwa dia sama sekali tidak meragukan cerita tersebut alias percaya hampir seratus persen.
"Ya sudah saya enggak pertanyakan itu," ujar Awi, secara tidak langsung menjawab tudingan bahwa kisah di Twitter bagian dari trik marketing filmnya.
"Saya percaya aja SimpleMan bilang kejadian di kota A, kita buka bareng di Google Map kota A, saya ke sana lihat. Saya nggak pernah meragukan itu sih," sambungnya.
Awi kemudian mendatangi desa yang dimaksud oleh SimpleMan itu dan melihat desa tersebut sudah berbeda dengan yang digambarkan SimpleMan, mengingat kejadian itu sudah berlalu cukup lama.
"Ada (desanya), cuma udah tidak sesuai thread-nya, kalo di thread-nya kan 10 tahun lalu aku rasa, belum masuk listrik, rumah masih kayu, jerami, lantai tanah," kata Awi.
"Waktu kita ke sana sudah maju, sudah tembok, sudah keramik, ada AC-nya, ada listrik," jelasnya lagi.
Sutradara Danur Universe itu juga mengatakan, cerita tentang dua orang mahasiswa yang meninggal dunia itu benar adanya.
"Dua yang beneran meninggal," tutur Awi.
"(4 orang) ada, justru si SimpleMan mendapat cerita awalnya dia bilangnya tante atau bude yang di film ini nama karakternya Widya.
Widya bilang 'tapi saya udah banyak lupa, kalau mau interview temen-temen bude,' di interview lah si karakter Nur," imbuh Awi.
Lebih lanjut Awi mengatakan alasannya percaya sepenuhnya pada cerita dalam thread SimpleMan.
"Totally believe it. Saya sangat-sangat percaya dengan SimpleMan," ujar Awi.
"Sebagai sutradara kalau kita punya seorang narasumber, kita harus percaya padanya, kalau enggak (percaya), ya apa yang kita lagi buat kan?," sambungnya. (*)
Baca juga: Bak Sinetron, Pencari Rosok Temukan Bayi dalam Kardus di Demak, Ari-ari Masih Menempel
Baca juga: Pedagang Cabai Jual Cabai yang Mulai Membusuk Akibat Harga Cabai Meroket
Baca juga: Sebentar Lagi Main, Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Venezuela Turnamen Toulon 2022
Baca juga: Duduk Perkara Perkelahian Sopir Truk Lawan Anak Jalanan Demak Ramai di Medsos