Wawancara Khusus
Syamsudin Ingin Banjarnegara Jadi Simbol Kemajuan UMKM
Kami ingin wujudkan impian Banjarnegara menjadi wajah dunia UMKM yang benar-benar hidup dan bergema. Mulai dari arah timur Kecamatan Sigaluh,...
Penulis: Imah Masitoh | Editor: rustam aji
Pariwisata di Banjarnegara karunia yang tiada banding. Satu setengah bulan yang lalu kami ke Kabupaten Badung, Provinsi Bali untuk menandatangani kerjasama kesepakatan Dinas Pariwisata Kabupaten Banjarnegara dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Badung. Ada ikatan emosional yang luar biasa.
Candi Hindu Siwa yang bertebaran di dataran tinggi Dieng. Didirikan abad ke-7 atau 8, ini ternyata pengembangan keagamaan ke sebelah timur hingga Bali menjadi berkembang dan mengakar di Bali luar biasa.
Kami terkagum-kagum Kabupaten Badung menjadi penghasil visa yang demikian besar di sana menyumbangkan untuk kabupaten-kabupaten yang lain. Suatu saat Dieng bisa seperti Badung.
Di Bali ada Tri Hita Karana. Ketika diterjemahkan dengan bahasa Banjarnegara ini Memayu Hayuning Bawana. Alamnya sama, tumbuh-tumbuhan sama kenapa Bali bisa sedemikian mendunia.
Pengembangan pertanian bagaimana Pak?
Dunia pertanian di Banjarnegara. Memang yang datar hanya sepanjang jalan raya, yang lain ke utara gunung, ke selatan juga gunung dengan tanah yang demikian subur.
Perkembangan dari waktu ke waktu sangat luar biasa.
Padi dan sayur mungkin sudah biasa-biasa saja. Namun yang satu ini kami memperoleh uluran tangan dari kementrian pertanian yakni kegiatan pertanian yang didukung oleh islamic development.
Ada 2 kegiatan, pertama pengembangan tanaman kopi. Negeri kopi sejati di Banjarnegara ada Desa Babadan dan Desa Kasmaran.
Lalu lintas perdagangan mereka tidak lokalan, sudah kirim ke negara tetangga. Harapan besar Insyaallah Banjarnegara di sepanjang jalan nanti penuh dengan simbol-simbol UMKM.
Pendidikan sudah tatap muka 100 % Pak?
Saya pikir tidak ada masalah, sudah mulai pakai kurikulum merdeka. Jadi guru-guru dituntut berimprovisasi memanfaatkan lingkungan menjadi sumber belajar, kearifan lokal juga menjadi sesuatu yang ditekankan di masing-masing masing lembaga pendidikan. Sudah tatap muka 100 persen.
Bu Tien bagaimana perkembangan UMKM?
UMKM di Banjarnegara ada 28.218 pendataan 2018. Tahun 2022 pemerintah pusat ada pendataan UMKM koperasi. Kabupaten Banjarnegara mendapatkan alokasi 71.000.
Bekerjasama dengan BPS, agar para penentu kebijakan dan kucuran dari dana pemerintah tepat sasaran.