Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Purbalingga

Warga Kutasari Purbalingga Tewas Gantung Diri di Pintu Dapur Rumah, Diduga Karena Masalah Ekonomi

Seorang pria warga Kecamatan Kutasari, Kabupaten PurbaIingga ditemukan tewas gantung diri di rumahnya

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muslimah
Humas Polres Purbalingga
Polisi dan warga saat mendatangi lokasi ditemukan seorang pria warga Kecamatan Kutasari, Kabupaten PurbaIingga tewas gantung diri di rumahnya. Pria tersebut diketahui gantung diri di pintu dapur rumah oleh istrinya, Minggu (29/5/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA - Seorang pria warga Kecamatan Kutasari, Kabupaten PurbaIingga ditemukan tewas gantung diri di rumahnya. 

Pria tersebut diketahui dalam kondisi gantung diri di pintu dapur rumah oleh istrinya, Minggu (29/5/2022). 

Kapolsek Kutasari, Iptu Tedy Subiyarsono mengatakan pria meninggal dunia gantung diri diketahui berinisial M (45) warga salah satu desa di Kecamatan Kutasari. 

Ia sehari-hari bekerja sebagai buruh tani di desa setempat.

Baca juga: Viral Pengunjung CFD Lari Berhamburan Dengar Kabar Menara Masjid Sriwedari Miring, Cek Faktanya

Baca juga: Akal-akalan Komplotan Ngaku Debt Colector dan Rampas Motor, Kena Batunya Sama Emak-emak

"Peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh istrinya. 

Saat bangun tidur, mendapati suaminya dalam keadaan gantung diri di pintu dapur rumahnya," jelas kapolsek kepada Tribunbanyumas.com.

Mendapati kejadian tersebut, istrinya kemudian berteriak minta tolong. 

Warga yang berdatangan kemudian membantu menurunkan pria tersebut dengan harapan masih dapat ditolong. 

Namun kondisinya diketahui sudah meninggal dunia.

Polsek Kutasari bersama Inafis Polres Purbalingga yang mendapat laporan kemudian mendatangi lokasi. 

Selanjutnya melakukan pemeriksaan TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi. 

Kemudian bersama dokter puskesmas memeriksa jenazah korban.

"Hasil pemeriksaan jenazah tidak ditemukan tanda kekerasan. 

Ditemukan ciri khas gantung diri," jelas kapolsek.

Disampaikan Kapolsek, bahwa tidak diketahui secara pasti penyebab gantung diri yang dilakukan. 

Namun dari keterangan sejumlah saksi, diduga akibat permasalahan ekonomi.

"Setelah dilakukan pemeriksaan, kemudian jenazah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," imbuhnya. 

Kapolsek menghimbau kejadian ini, tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun untuk melakukan tindakan serupa.

Apabila ada masyarakat yang memiliki permasalahan hendaknya berkonsultasi dengan keluarga atau psikiater sebagai langkah yang tepat untuk mencari solusi dan mencegah peristiwa serupa terjadi.

DISCLAIMER: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.

Warga Semarang dan Jawa Tengah bisa menghubungi RSJ Amino Gondohutomo Semarang telp (024) 6722565 atau RSJ Prof Dr Soerojo Magelang telp (0293) 363601.

(Tribunbanyumas/jti) 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved