Berita Kecelakaan
Kecelakaan Maut di Bantul, Pemuda Asal Pati Tewas saat Mengajari Ayah Menyetir Mobil
Kecelakaan maut terjadi di Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Senin (30/5/2022) petang.
TRIBUNJATENG.COM, BANTUL - Kecelakaan maut terjadi di Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Senin (30/5/2022) petang.
Satu orang meninggal dunia saat sebuah mobil Daihatsu Gran Max Pikap terjun ke dalam Embung Baturetno.
Sementara satu orang lainnya dilaporkan selamat dari kejadian tersebut.
Lurah Baturetno, Sarjoko, menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi sekitar seusai Maghrib.
Baca juga: Kecelakaan di Bandar Lampung: Truk Trailer Terguling Sebabkan Kecelakaan Beruntun 7 Kendaraan
Baca juga: Bocah 6 Tahun Tewas Tenggelam di Sungai Sidoarjo, Celananya Ditemukan di Pos Kamling
Baca juga: Potret Lubang Misterius Sedalam 10 Meter di Kabupaten Bandung Barat, Terdengar Suara Gemuruh
Saat itu ia ditelepon warga yang menceritakan ada sebuah mobil jatuh ke dalam Embung Baturetno.
Dari informasi yang ia terima, ada pengendara yang sedang belajar menyetir dan berakhir mobil tercebur ke embung.
"Ada orang latihan mobil kecemplung sini, saya dikabari warga telepon saya. Saya merapat ke sini, teman yang ada bisa renang ke sini turun membantu," kata Sarjoko ditemui di lokasi.
Sarjoko mengungkapkan bahwa orang yang belajar nyetir di area embung bukan warga Baturetno.
Kedua korban merupakan bapak dan anak yang berasal dari Pati, Jawa Tengah.
Mereka di Baturetno dalam rangka bekerja menggarap bangunan rumah seorang warga.
"Bapaknya nyetir dilatih anaknya. Yang meninggal anaknya," ungkapnya.
Sarjoko yang datang di lokasi kejadian turut turun ke embung membantu warga melakukan evakuasi.
Dirinya juga menelpon petugas untuk datang ke lokasi. Tim SAR gabungan pun tiba dengan peralatan lengkap untuk evakuasi korban dan mobil.
Dari peristiwa nahas tersebut, sang bapak berhasil diselamatkan, namun anaknya meninggal di lokasi kejadian.
Kapolsek Banguntapan, Kompol Zaenal Supriyatna, menjelaskan bahwa korban bernama Oky Setiaji (22) warga Pati Jawa Tengah, saat itu bermaksud untuk melatih bapaknya stir mobil .