Berita Semarang
Mahasiswa Undip Pimpin KONI Sulawesi Tenggara
lvian Taufan Putra, mahasiswa Undip, memimpin KONI Provinsi Sulawesi Tenggara.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Alvian Taufan Putra, mahasiswa Fakultas Ilmu Kelautan Undip, didaulat memimpin KONI Provinsi Sulawesi Tenggara periode 2022 -2026.
Susunan kepengurusannya yang berjumlah 60 orang tinggal menunggu surat keputusan (SK) KONI Pusat sekaligus pelantikan.
Pasca terpilih, Alvian dan tim

melakukan study banding ke kantor KONI Jateng.
Alvian datang didampingi Alam Nashrul (wakil ketua) dan Ariyansyah (wakil sekum, yang kebetulan asal Boyolali).
Mereka diterima Ketua Umum KONI Jateng Bona Ventura Sulistiana, yang didampingi Wakil Ketua Umum I Bambang Raharjo Munajar, Sekum Ade Oesman, Tim Audit Internal Adenk Sudarwanto, Kabid Organisasi Joko Priyono, Kabid Pembinaan Rumini dan Kabid Media-Humas Darjo Soyat.
''Ya, kami sengaja memilih KONI Jawa Tengah untuk studi banding karena kebetulan saya adalah mahasiswa Undip. Jadi sekaligus lihat Kota Semarang,'' kata Alfian saat membuka sambutan pada acara Study Banding dengan KONI Jawa Tengah di Kantor KONI Jateng, Senin (30/5) kemarin.
Hal yang menarik yakni, Alvian tercatat masih sebagai mahasiswa Universitas Diponegoro Semarang.
Alvian menyebutkan, selama dua tahun kuliah dia belum pernah melihat kampusnya.
''Saya lulusan Covid-19, lulus tahun 2020. Kemudian diterima di Undip, acara perkuliahan berlangsung online,'' ungkapnya.
Pria kelahiran 19 Maret 2002 dari pasangan Ali Mazi (Gubernur Sulawesi Tenggara) dan Agista Ariany Bombay (alm), menjelaskan alasan memilih ilmu kelautan di Undip adalah ingin mendedikasikan ilmunya bagi bangsa Indonesia yang merupakan negara kepulauan.
''Ilmu Kelautan Undip terakreditasi A, sehingga saya anggap sangat layak untuk menimba ilmu di sana,'' jelas Alvian, yang juga menjabat sebagai ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Sultra itu.
Sebenarnya masa kepengurusan KONI 2019 - 2023 belum habis masa baktinya.
Namun Agista Ariany (ibu Alvian) yang saat itu menjabat sebagai ketua, wafat pada Juli 2021 lalu.
Pada Musprov KONI Sulawesi Tenggara, 29 Maret lalu, Alvian secara aklamasi terpilih karena menjadi calon tunggal.