Berita Klaten
Pemuda di Klaten Akhiri Hidup di Kuburan, Tenteng Senjata dan Tinggalkan Pesan Terakhir untuk pacar
Pria yang masih mahasiswa itu ditemukan tewas di TPU Tegal Binangun, Kelurahan Bareng, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten, Minggu (29/5/2022)
Meski dirinya tahu, namun dia tidak menyangka jika senjata tersebut akan digunakan untuk mengakhiri hidup pelaku.
"Pelaku datang lagi sekitar jam 10.00 WIB lebih, datang lagi dengan nenteng senjata," jelasnya.
"Karena senjata laras panjang ditutup kain jeans, yang kelihatan di bagian ujung belakang (bagian pegangan) karena di sini banyak pemburu," tambahnya.
"Jadi saya pikir dia habis nyekar lihat burung terus pulang ambil senjata untuk nembak burung," tegasnya.
Berselang saat kemudian, Tri mengatakan ada 4 orang yang datang menggunakan sepeda motor, 2 laki-laki dan 2 perempuan mencari keberadaan korban dengan menunjuk mobil yang digunakan oleh pelaku.
"Saya jelaskan, kalau tadi (pelaku) datang terus ke belakang sambil membawa senapan mungkin berburu," jelasnya.
Tri mengatakan jika dirinya menjawab begitu, karena di area belakang makam memang banyak biawak.
Namun tak berselang lama, mereka meminta pertolongan ambulans.
"Ada satu orang yang kembali ke sini minta tolong dipanggilkan ambulans, katanya temennya sakit," terangnya.
Karena penasaran dengan keadaan pelaku, Tri menghampiri salah satu teman pelaku yang dia fikir adalah pelaku yang tadi dicari-cari.
"Saat saya menghampiri ada orang yang jongkok, saya kira itu pelaku, ternyata itu adalah teman pelaku yang jongkok di depan pelaku yang saat itu sudah terbaring tewas," paparnya.
Setelah itu, dia mengatakan jika korban dibawa menggunakan ambulans menuju ke rumah sakit.
Tri menegaskan jika saat kejadian dirinya tidak mendengar suara tembakan, karena kondisi sekitarnya saat itu sedang ramai lalu lalang sepeda motor dan ada anak-anak bermain petasan.
Awalnya, dia menduga korban memiliki serangan jantung atau pembuluh darahnya pecah, karena setelah korban datang kedua kalinya, dirinya tidak mendengar suara tembakan.
Tri mengatakan jika tak berselang lama, ambil ambulans datang disusul kemudian ada mobil polisi yang tiba di lokasi.