Cerita Fabel
Dongeng Binatang Rubah dan Gagak Cerita Pengantar Tidur Anak
dongeng fabel Rubah dan Gagak, cerita pengantar tidur anak. Di suatu pagi yang tenang, matahari mulai menampakan dirinya di ufuk timur. Ayam berkoko
Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
Hingga sampailah cocow sampai di pohon favoritnya, dia duduk disana dan bersiap menikmati keju hangat sarapan paginya.
Ternyata, tak jauh dari situ foxy si rubah dengan penciuman tajamnya sadar bahwa ada aroma keju lezat diantara pepohonan.
Foxy mencari sumber aroma lezat tersebut.
“aha! Disitu rupanya sumber aroma yang membuat mulutku berair” kata foxy dalam hati.
Dia berfikir keras bagaimana cara merebut keju tersebut dari cocow.
Lalu foxy berkata dengan lantangnya “hai gagak yang indah, tahukah kamu mengapa aku datang kemari?”.
Gagak diam dan memalingkan wajahnya dengan angkuh.
“Wahai gagak yang mempesona engkaulah burung yang paling indah di muka bumi, aku melihatmu dari kejauhan dan segera menghampirimu karena aku kagum dengan warna bulumu yang hitam berkilau bagaikan mutiara hitam.
Bolehkah aku mendengar suaramu yang merdu? Perkenalkan aku foxy si rubah”.
Gagak menengok kebawah ke arah foxy.
“tentu burung indah sepertimu pasti memiliki suara yang indah tiada tara, kumohon bernyanyilah. Tunjukan suaramu yang merdu” sanjung foxy.
Karena selama ini teramat jarang yang menyanjung suara cocow, dengan percaya diri dia membuka paruhnya dan mulai bernyanyi “ kaw kaw kaw”, tanpa sadar keju yang ada di paruhnya jatuh.
Dengan sigap rubah mengambil keju itu dan lari sekencang-kencangnya.
"Kau menipuku!" seru Rubah. (*)