Wawancara Khusus
Khairul Anwar: Peradi Kota Semarang Berupaya 700 Advokat Bisa Teregistrasi di 2022
Prioritas kedua menyempurnakan database anggota DPC Peradi Semarang. 951 yang teregister sisanya mana yang 700.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: rustam aji
TRIBUNJATENG.COM - Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Peradi Kota Semarang, Khairul Anwar hadir di studio Tribun Jateng dalam program Tribun Topic. Dipandu host Elyn Windiyastuti, Khairul Anwar yang baru saja terpilih sebagai Ketua DPC Peradi Kota Semarang ini memaparkan panjang lebar mengenai Peradi, Kamis (30/5/2022).
Video Tribun Topic tayang di media sosial Tribunjateng, dan kali ini disajikan kepada pembaca Tribunjateng.com , yang ditulis oleh reporter Rahdyan Trijoko Pamungkas. Berikut petikan wawancaranya.
Mas bisa dijelaskan tentang Peradi?
Peradi adalah organisasi profesi advokat. Sejarah Peradi adalah berkumpulnya organisasi advokat kurang lebih 8 organisasi.
Organisasi profesi ini menyatukan diri untuk sebuah organisasi tunggal sekitar tahun 2003. Saat itu berkomunikasi dengan pemerintah dan munculah UU Nomor 18 tahun 2003 tentang advokat.
Itulah sejarah profesi advokat.
Paska terbitnya UU itu, memerintahkan kepada pendiri 8 organisasi profesi advokat untuk membentuk wadah tunggal hingga 2 tahun ke depan.
Tahun 2005 harus terbit wadah tunggal profesi advokat. Untuk menjalakan roda organisasi advokat dibentuklah Komite Kerja Asosiasi Advokat (KKAI) pada saat itu.
Akhirnya pada tahun 2005 terbentuklah Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi).
Apa tujuan dibentuknya Peradi?
Tujuan dibentuk Peradi adalah untuk kepentingan internal anggota seluruh Advokat. Apapun organisasi asalnya dalam wadah tunggal yaitu Peradi.
Kemudian eksternal untuk kepentingan masyarakat. Agar masyarakat yang dirugikan tahu dimana mengadunya dan bisa mengecek di Peradi.
Bagaimana cara mengecek keabsahan pengacara?
Zaman dulu bisa berkirim surat. Sekarang silakan cek di website. Jadi anggota bisa ngecek masyarakat juga bisa ngecek di website Peradi.
Apakah ada orang mengaku sebagai advokat?
Masih sangat banyak. Makannya kami menghimbau masyarakat hati-hati jika ada orang yang mengaku sebagai advokat.
Seorang Advokat menguasai kedalaman ilmu hukum. Pada saat masyarakat bertemu cek kedalamannya. Kalau meragukan cek organisasinya.
Kegiatan Peradi apa saja?
Kegiatan Peradi sudah kami program. Pastinya tidak keluar dari UU nomor 18 tahun 2003.
Roh dari UU adalah mengadakan Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA). Internal kami diperintahkan melakukan pembelaan terhadap anggota.
Kemudian eksternal setiap orang profesi advokat wajib melakukan pembelaan secara prodeo maupun probono terhadap masyarakat pencari keadilan.
Satu diantara program DPC kami melakukan pembelaan terhadap masyarakat umum yang tidak mampu secara cuma-cuma.
Kaitannya tentang pemberian bantuan hukum. Jika ada masyarakat kurang mampu silahkan datang ke kantor DPC Peradi. Kami siap membantu.
Apa tujuan jadi Ketua Peradi?
Kalau kita berada di level paling atas organisasi tentu bisa membuat kebijakan organisasi. Mana untuk kepentingan masyarakat dan anggota.
Ini pastinya dukungan organisasi. Selain itu juga dorongan advokat-advokat senior Semarang. Kemarin mereka juga datang dan ingin saya jadi agar bisa membuat kebijakan itu.
Manfaat gabung Peradi apa?
Yang jelas kawan menjadi banyak sekali. Register database DPC Peradi Semarang kurang lebih 1.740 anggota di Semarang.
Yang sudah terverifikasi 950 orang artinya yang memiliki hak pilih. Jadi memilih ikut Peradi karena kawan kita banyak dan ilmunya banyak.
Bisa dijelaskan pemilihan Ketua DPC Peradi?
DPC Peradi Semarang sangat demokratis. 5 tahun yang lalu pemilihan ketua DPC Peradi mulainya pukul 15.00 selesainya pukul 04.00 pagi.
Kemarin dari pukul 08.00 mulai registrasi selesai pukul 00.00 malam sampai ada penentuan ketua DPC Peradi definitif.
Karena ada proses demokrasi luar biasa antusiasme pengacara yang tersebar di seluruh Jateng datang dan mendukung.
Apa saja program unggulan?
Satu diantara program kami adalah menyiapkan kantor agar tidak pindah setiap tahun. Kantor tidak boleh terafiliasi oleh advokat.
Termasuk saya tidak boleh berkantor di situ. Ini kantor khusus untuk organisasi. Kami sudah siapkan di Yos Sudarso Square dekat bandara.
Prioritas kedua menyempurnakan database anggota DPC Peradi Semarang. 951 yang teregister sisanya mana yang 700.
Tanggung jawab DPC Peradi Semarang mengajak 700 ini kembali ke rumah daftar lagi.
Ketiga mengenai tata cara laporan keuangan agar lebih terstruktur dan bisa diakses oleh anggota. Transparasi kami kedepankan. (rtp)