Bayi yang Sebelumnya Kedinginan di Sungai Ini Senyum Dengar Suara Azan, Warga dan Polisi Trenyuh

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Bayi tak berdosa ini kesakitan karena luka di dahi. Ia juga kedinginan karena dibuang ke Sungai.

Namun begitu diazani ia masih melayangkan senyum.

Kasus bayi yang dibuang diuga oleh orangtuanya kembali terjadi.

Kali ini peristiwa memilukan itu terjadi di Kampung Pulo, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur pada Rabu 1 Juni 2022.

Warga menemukan bayi tersebut sekira pukul 02.00 WIB.

Mulanya, seorang tukang potong ikan yang pertama kali menemukan mengira bayi itu adalah kucing.

Baca juga: Viral Siswa SD Gelar Protes, Tutup Akses Jalan dengan Meja Sekolah, Ini Tuntutan Mereka

Baca juga: Belum Vaksin Kok Sudah Punya Sertifikat Booster? Ini Pengakuan Warga

Saat itu dirinya mendadak mendengar suara aneh di aliran Kali Ciliwung.

Lantaran penasaran, tukang potong ikan tersebut mendekat dan mencari sumber suara.

Ia kemudian melihat ke arah kantong plastik besar, sang tukang ikan syok lantaran menemukan bayi perempuan yang baru saja dilahirkan.

Bayi tersebut ditemukan dalam kondisi hidup dengan luka di dahinya.

Adapun warga yang menemukan bayi perempuan itu bernama Nasrul (43).

"Pas kita buka ternyata bayi, masih bergerak. Ada luka di dahinya, enggak tahu luka karena benturan sewaktu dilempar ke Kali Ciliwung atau bagaimana. Darahnya lumayan banyak," ungkap Nasrul dilansir dari Tribun Jakarta, Rabu (1/6/2022).

Pria berkulit sawo matang itu mengatakan jika bayi penemuan  tersebut bak sebuah keajaiban.

Pasalnya,  warga menemukan bayi tersebut di waktu yang tepat.

Jika telat sedikit warga melihat sang bayi, maka diperkirakan nasib sang bayi akan berbeda.

Nasrul mengatakan bayi tersebut ditemukan hanya berkisar 10 menit sebelum limpahan debit air Kali Ciliwung kiriman dari Bogor dan Depok tiba di Jakarta.

"Alhamdulillahnya tukang potong ikan itu dikasih dengar suara bayi. Makannya bisa kita cari. Kalau yang buang siapa juga enggak tahu. Dekat lokasi ada CCTV, tapi mati karena tersambar petir," ucap Nasrul.

Sang Bayi Tersenyum

Penemuan bayi mungil tersebut lantas dilaporkan warga ke Mapolres Metro Jakarta Timur.

Langsung dibawa ke kantor polisi, bayi tersebut segera diurus oleh tim kepolisian.

Namun saat itu, warga sempat menyaksikan prosesi sang bayi diazani.

Tiba di kantor polisi, bayi tersebut langsung diazani oleh office boy Polres.

Saat mendengar azan, bayi itu terlihat melayangkan senyuman.

Melihat hal tersebut, warga dan polisi yang menyaksikan seketika terenyuh.

"Bayinya senyum ketika diadzani office boy Polres. Padahal kondisinya luka di dahi dan kedinginan karena pas ditemukan di pinggir Ciliwung," kata Nasrul.

Kondisi haru itu sontak membuat siapapun yang melihatnya merasa sedih.

Terlebih saat mengetahui kondisi sang bayi kala ditemukan yang menyedihkan.

Bayi tersebut masih bisa tersenyum padahal dahinya terluka parah.

Diungkap Nasrul lebih lanjut, office boy polres sempat ingin memotong tali pusar sang bayi.

"Sama office boy Polres sampai mau dipotong tali pusarnya, tapi enggak ada gunting. Karena kan kalau ada tali pusarnya napasnya enggak kuat, terhalang," ujar Nasrul.

Kini, bayi tak berdosa itu dalam perawatan tim dokter RS Polri Kramat Jati, sementara kasusnya dalam penyelidikan jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur.

"Kalau secara fisik sih normal ya, berat badan segala macamnya. Kemungkinan lahir normal, enggak cesar. Karena masih ada tali pusarnya juga. Bayinya cantik, kita sampai enggak tega," ucap Nasrul. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Dosa Apa Bayi Ini? Ortu Tega Membuangnya di Kali, Langsung Tersenyum saat Diazani di Kantor Polisi