Berita Semarang
Hendi Soroti Eksploitasi Air Tanah sebagai Pemicu Land Subsidence di Kota Semarang
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, sumbangan terbesar penyebab penurunan muka tanah, yakni pemakaian air tanah yang berlebihan.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: m nur huda
Dalam pembangunan tol laut, kata Iswar, nanti akan ada lahan seluas 220 hektare untuk kolam retensi.
Ini bisa dimanfaatkan sebagai air baku untuk suplai air bersih yang bisa dimanfaatkan masyarakat di wilayah Semarang Utara dan Timur. Dengan demikian, pemakaian air tanah akan dapat diminimalkan.
"Tidak perlu lagi menggunakan air tanah. Kolam retensi juga bisa mengisi kembali rongga-rongga yang ada di dalam tanah," katanya.
Di sisi lain, lanjut dia, upaya peningkatan tanggul juga dilakukan.
Menurutnya, perlu ada inovasi terkait dengan peninggian tanggul yang tidak merubah total konstruksi bawah.
"Perlu ada inovasi kaitan dengan itu. Tanggul setiap tahun ditambah tapi tidak mengubah secara total konstruksi di bawah," terangnya. (eyf/TRIBUN JATENG CETAK)