Berita Sepak Bola
Paru-paru Lionel Messi Ternyata Bermasalah, Penyebab Mudah Ngos-ngosan Seusai Berlari
Awalnya Lionel Messi mengalami gejala yang sama seperti yang dialami para penderita Covid-19 lainnya, seperti sakit tenggorokan, demam, dan batuk.
TRIBUNJATENG.COM, PERANCIS - Penyerang Paris Saint-Germain, Lionel Messi blak-blakan soal penyakit yang diderita selama ini.
Utamanya setelah dirinya terpapar Covid-19, yang berdampak pada kualitas permainannya di lapangan.
Lionel Messi ikut terpapar Covid-19 pada Januari 2022.
Baca juga: Lionel Messi: Real Madrid Bukan Tim Terbaik di Liga Champions meski Juara
Baca juga: Komentar Mengejutkan Eks Barcelona, Messi Soal Peluang Striker Real Madrid Benzema Raih Ballon dOr
Baca juga: Lionel Messi Perlu Angkat Topi, Aksi Cetak Gol Theo Hernandez Bikin Seisi Stadion Melongo
Baca juga: Lionel Messi Jadi Duta Pariwisata Arab Saudi
Itu bertepatan dengan meningginya kasus virus ini di seluruh penjuru dunia, tak terkecuali Eropa.
Awalnya Lionel Messi mengalami gejala yang sama seperti yang dialami para penderita Covid-19 lainnya, seperti sakit tenggorokan, demam, dan batuk.
Meski begitu tak butuh waktu lama untuk pesepak bola berjuluk La Pulga ini sembuh dari sakitnya, namun ia mengalami masalah pernapasan.
Dilansir dari BolaStylo.com, Kamis (2/6/2022), masalah pernapasan itu bahkan membuat Messi kesulitan hingga diketahui ternyata paru-parunya bermasalah.
Messi berkata, dampak Covid-19 yang menyerang dirinya meninggalkan bekas dan efek jangka panjang di dalam tubuhnya.
"Covid-19 meninggalkan efek jangka panjang buat saya."
"Itu sangat mempengaruhi paru-paru saya," ucap Lionel Messi.
"Saya nekat kembali bermain dan mungkin lebih dari 1,5 bulan saya kesulitan untuk berlari karena paru-paru saya terpengaruh," imbuhnya.
Messi sudah mencoba untuk terbiasa bermain dengan kondisi tersebut, namun hal yang dirasakannya saat itu benar-benar tak membuatnya nyaman.
Usahanya tak berbuah hasil, Messi malah jatuh ke dalam kondisi yang lebih buruk dari sebelumnya.
"Saya kembali sebelum jadwal seharusnya, dan itu membuat kondisi saya semakin buruk karena saya kembali terlalu cepat dan akhirnya itu membuat saya mengalami kemunduran," ujar Messi.
"Namun, saya sudah tidak tahan lagi, saya ingin berlari dan berlatih."