Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Tegal

Jeritan Nelayan di Kota Tegal - Harga Solar Terus Melejit, Subsidi BBM Belum Merata

Terakhir setelah Lebaran 2022, BBM solar mengalami kenaikan hingga menjadi Rp 16 ribu per liter di Kota Tegal. 

TRIBUN JATENG/FAJAR BAHRUDDIN ACHMAD
Seorang nelayan sedang mengangkat derijen berisi BBM solar ke atas kapal berukuran 6 gross tonnage (GT) di sandaran kapal dekat Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Muarareja, Kota Tegal, Kamis (2/6/2022). 

Lalu kebanyakan tidak ada yang mendapatkan. 

Dia mengatakan, banyak nelayan yang enggan mendaftar karena cara pengurusannya ribet. 

Harus membuat pengajuan dan mengurus berkas-berkas di kantor pemerintahan. 

Selain itu, tidak ada sosialisasi atau pendampingan dari pemerintah atau organisasi terkait.  

"Kalau kami harapannya harga BBM solar kembali normal lagi saja."

"Biar kerjanya enak dan penghasilan harian untuk makan tambah," ungkapnya. 

Nelayan lain, Tarmo (70) mengatakan, kenaikan harga BBM solar memang sangat berdampak bagi nelayan kecil.

Terlebih ia bukan pemilik kapal, hanya ABK. 

Dia mencontohkan, misalkan penghasilan dari jual tangkapan hanya Rp 500 ribu. 

Membeli BBM solar untuk hari berikutnya habis Rp 300 ribu.

Lalu dibagi untuk juragan kapal Rp 75 ribu dan dua ABK mendapatkan Rp 25 ribu. 

Kemudian sisanya untuk membeli kebutuhan lain, seperti perbekalan. 

"Apalagi kondisi sekarang, harga ikan sedang tidak stabil."

"Kadang naik kadang turun," katanya kepada Tribunjateng.com, Kamis (2/6/2022). 

Tarmo berharap, pemerintah bisa mengeluarkan kebijakan yang bisa menyejahterakan nelayan kecil. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved