Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Guru Berkarya

Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa dengan Bertukar Pasangan

Aktivitas adalah suatu proses kegiatan yang diikuti dengan terjadinya perubahan tingkah laku, sebagai hasil interaksi dengan lingkungan.

Editor: abduh imanulhaq
IST
Sri Murtini SPd, Guru SDN 4 Tuko Kec Pulokulon Kab Grobogan 

Oleh: Sri Murtini SPd, Guru SDN 4 Tuko Kec Pulokulon Kab Grobogan

AKTIVITAS adalah suatu proses kegiatan yang diikuti dengan terjadinya perubahan tingkah laku, sebagai hasil interaksi dengan lingkungan. Aktivitas belajar adalah segala kegiatan yang dilaksanakan baik secara jasmani atau rohani selama proses pembelajaran. Aktivitas belajar merupakan salah satu indikator adanya keinginan siswa untuk belajar.

Aktivitas belajar adalah aktivitas yang bersifat fisik maupun mental. Dalam proses belajar kedua aktivitas itu harus saling berkaitan. Jika seorang anak berpikir tanpa berbuat sesuatu, berarti anak itu tidak berpikir (Pieget dalam Sardiman, 2016).

Belajar yang berhasil harus melalui berbagai macam aktivitas, baik aktivitas fisik maupun psikis. Aktivitas fisik ialah siswa giat, aktif dengan anggota badan, membuat sesuatu, bermain ataupun bekerja, ia tidak hanya duduk dan mendengarkan, melihat atau hanya pasif. Siswa yang memiliki aktivitas psikis (kejiwaan) adalah apabila ada jiwanya bekerja sebanyak-banyaknya atau banyak berfungsi dalam rangka pembelajaran.

Saat siswa aktif jasmaninya dengan sendirinya jiwanya juga aktif, begitu juga sebaliknya. Berdasarkan uraian di atas dapat diambil pengertian bahwa aktivitas belajar adalah keterlibatan siswa dalam bentuk sikap, pikiran, perhatian dalam kegiatan belajar guna menunjang keberhasilan proses belajar mengajar dan memperoleh manfaat dari kegiatan tersebut.

Agar semua siswa aktif dalam pembelajaran, guru dapat berusaha dengan berbagai cara. Salah satu cara yang dapat dilakukan guru adalah melalui pemilihan metode pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Metode pembelajaran merupakan cara yang dipergunakan dalam mengimplementasikan rencana yang telah disusun berbentuk kegiatan yang nyata dan praktis agar mencapai tujuan pembelajaran. Seorang pendidik harus memilih metode yang tepat untuk menyampaikan materi pelajaran agar dapat diterima dan diserap secara mudah oleh siswa. Keefektifan proses pembelajaran sangat bergantung pada pemilihan serta penggunaan metode yang tepat dalam pembelajaran.

Bertukar Pasangan merupakan salah satu metode pembelajaran kooperatif. Metode Bertukar Pasangan ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk bekerja sama dengan orang lain. Prosedur pembelajaran dengan metode Bertukar Pasangan menurut Miftahul Huda (2012) adalah sebagai berikut. Setiap siswa membentuk pasangan-pasangan (bisa ditunjuk langsung oleh guru atau siswa sendiri yang mencari pasangannya). Guru memberikan tugas untuk dikerjakan oleh pasangan siswa.

Setelah selesai, setiap pasangan bergabung dengan satu pasangan yang lain. Kedua pasangan tersebut bertukar pasangan. Masing-masing pasangan yang baru ini kemudian saling berdiskusi dan menshare jawaban mereka. Hasil diskusi yang baru didapat dari bertukar pasangan ini kemudian didiskusikan kembali oleh pasangan semula.

Pembelajaran dengan metode Bertukar Pasangan dilaksanakan di kelas 6 SD Negeri  Tuko pada pembelajaran 4 tema 9 subtema 3. Pada aktivitas “Ayo Membaca” siswa diminta untuk membaca wacana singkat tentang pesawat bertenaga matahari. Pada aktivitas “Ayo Berdiskusi” siswa diminta berpasangan dengan sebangkunya untuk menjawab tiga pertanyaan terkait dengan penemuan pesawat terbang berbahan bakar energi surya. Selesai menjawab pertanyaan, siswa bertukar pasangan dengan pasangan yang lain. Aktivitas bertukar pasangan ini dilaksanakan sebanyak dua kali sehingga siswa mendapatkan informasi lebih banyak.

Melalui kegiatan bertukar pasangan, aktivitas belajar siswa menjadi lebih baik. Semua siswa aktif membaca wacana. Semua siswa aktif berpikir dan berdiskusi dengan pasangannya untuk menjawab pertanyaan. Semua siswa juga aktif dalam berbagi informasi dengan pasangan-pasangan lainnya. Dengan demikian, penerapan metode Bertukar Pasangan dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved