Segini Tarif Wahana Ontang-anting Semarang yang Roboh
Berapa sebenarnya tarif permainan wahana ontang-anting di Kota Semarang yang baru-baru ini roboh?
Penulis: iwan Arifianto | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Wahana Ontang-anting di Kota Semarang roboh.
Hal itu membuat sejumlah anak terluka.
Beruntung, tidak ada korban jiwa.
Berapa sebenarnya tarif permainan wahana ontang-anting itu?
Baca juga: Wahana Ontang-anting Semarang Ambruk, Korban Mayoritas Anak-anak Perempuan

Syahada menceritakan kronologi kejadian itu.
Dia adalah ibu dari K (10) bocah perempuan.
K menjadi satu korban dari wahana permainan Ontang-anting yang ambruk di lapangan Jolotundo, Sambirejo, Gayamsari, Kota Semarang, Jumat (3/6/2022) sekira pukul 20.30 WIB.
Bocil warga Tandang, Tembalang itu berada di lokasi kejadian bersama kedua orangtuanya.
"Iya kami baru mengunjungi kerabat sekitar sini. Lalu ke pasar malam bareng kerabat. Anak cewek saya nunjuk mau main ontang-anting," jelas ibu korban, Nur Syahada kepada Tribunjateng.com.
Ia mengaku, membayar Rp 10 ribu selama lima menit untuk anaknya menikmati ontang-anting tersebut.
Di atas wahana itu lebih dari 10 anak usia SD dan SMP.
Baca juga: BREAKING NEWS: Wahana Ontang-anting Semarang Roboh, Anak-anak Jerit Kesakitan
Ketika itu, yang naik wahana mayoritas anak perempuan.
Tak sampai lima menit, wahana itu ambruk.
"Yang luka berapa ga tahu. Saya fokus ke anak saya," bebernya.
Ia menyebut, wahana jatuh ke arah utara menghantam pagar besi.