Berita Semarang
Aksi Heroik Mulyadi Selamatkan 4 Anak Korban Ontang-anting Ambruk di Pasar Malam Jolotundo Semarang
Aksi heroik Mulyadi menjadi menolong empat anak korban wahana ontang-anting yang ambruk di pasar malam Jolotundo, Semarang.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: rival al manaf
Kemudian anaknya langsung dibawa ke RS Citarum bersama korban lainnya.
"Tulang kering kanan anak saya bengkak. Ia langsung nangis karena masih bocah," ungkapnya.
Ia berencana hendak menuntut ke pengelola pasar malam karena anaknya jadi korban.
"Luka luar bisa disembuhkan. Traumanya yang sulit disembuhkan," jelasnya.
Pekerja di pasar malam itu yang enggan disebutkan namanya mengatakan, kurang tahu siapa pemilik wahana permainan di pasar malam tersebut.
Sebab, ia hanya pekerja pocokan alias paruh waktu.
"Kalau buka sudah delapan hari ini, Kontrak tiga minggu. Buka pukul 16.30 sampai 22.00," jelas warga Medoho, Semarang itu.
Kelompok pasar malam itu baru saja pindah dari Ambarawa, Salatiga.
Baca juga: BREAKING NEWS : Taisei Marukawa Absen hadapi Arema FC Hari Ini
Baca juga: Tawuran Brutal, Massa Masuki Rumah Warga Cari Orang Sambil Mencipratkan Air Keras 7 Orang Terluka
Baca juga: Borobudur Ditetapkan jadi Destinasi Wisata Ramah Lingkungan, Ganjar: Kita Dukung Penuh
Di daerah itu kondisi para wahana aman.
"Penyebab ga tau ya, saya juga megang yang wahana pesawat saja," katanya.
Pengamatan Tribunjateng.com di lokasi kejadian, ontang-anting warna putih itu memiliki tinggi sekira 6 meter.
Diameter atas sekira 7 meter lalu diameter bawah sekira 3 meter.
Tampak lingkaran besi pengait ada yang lepas. (*)