Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilpres 2024

Benarkah Ketua Umum Nasdem Ingin Duetkan Ganjar-Anies di Pilpres 2024?

Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi mengungkapkan isi pertemuan antara Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dengan Presiden Jokowi, pada Selasa (31/5)

KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOM, Dokumentasi @DKIJakarta/INSTAGRAM, Pemprov Jateng
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Sumber: KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOM, Dokumentasi @DKIJakarta/INSTAGRAM, Pemprov Jateng) 

"Pada prinsipnya, kita sudah kalkulasi di 2024. 2024 ini lebih kompleks dibanding 2014. 2014 itu koalisi partainya menetukan, capresnya menentukan, cawapresnya menentukan jadi 2024 ini tiga komponen menjadi satu. Jadi tidak hanya figur, capresnya, tapi cawapresnya juga," ungkap Budi.

"Terus koalisi partainya apa? Jadi 3 komponen ini racikannya harus pas," terangnya.

Sebelumnya, Surya Paloh pun telah membantah kabar soal dirinya mengusulkan nama Ganjar-Anies ke Jokowi. Ia mengatakan, tak spesifik membicarakan soal nama dengan Presiden Jokowi. Hanya, kata Surya, pembicaraan dengan Presiden Jokowi tidak berbeda jauh dengan pembicaraan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, pada Rabu (1/6) di NasDem Tower.

"Ya ketemu dengan Pak Presiden benar, tapi tidak spesifik membicarakan hal itu. Nanya hal lain seperti apa yang tadi kita diskusikan dengan Pak Prabowo," jelas Surya.

Respons PKS

Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengatakan, bahwa usul untuk memajukan Ganjar-Anies sah-sah saja.Apalagi, kata Mardani, konstelasi politik masih begitu dinamis.

"Kian awal terbentuk koalisi dan formasi dukungan Capres dan Cawapres 2024 kian baik bagi publik," kata Mardani.

Anggota Komisi II DPR ini juga mengatakan, partainya juga akan membangun komunikasi politik dengan parpol lain dan tokoh yang memiliki satu haluan sama."Saat ini PKS sebagai oposisi punya proposal pembangunan yang beda dengan Pak Jokowi," jelasnya.

Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komaruddin menilai, usul menduetkan Ganjar-Anies merupakan hal positif dan bagus. Atau sebaliknya juga bagus, yakni Anies-Ganjar.

Menurut Ujang, jika Ganjar-Anies jadi dipasangkan, maka akan bisa menghilangkan polarisasi di masyarakat. "Karena kita tahu, Ganjar di dukung kelompok Istana, sedangkan Anies dibenci sebagian kelompok Istana," kata Ujang.

Ia menilai, jika kedua tokoh itu bisa dipasangkan, maka bisa menjadi hal positif bagi bangsa ini. "Ganjar percaya diri karena ada sinyal dukungan dari Istana, dan Anies pun harus realistis dia tak punya partai," terang Ujang. (tribun network/yud)

Baca juga: Kunci Jawaban Kelas 3 SD Tema 2 Subtema 3 Pembelajaran 5 Halaman 141 142 143 144 145 Merawat Tanaman

Baca juga: Krisna Mukti Dilaporkan ke Polisi Atas Tuduhan Penipuan

Baca juga: Menko Luhut Resmikan SPKLU Green Tourism PLN Pertama di Pulau Jawa

Baca juga: Cara Daftar Aplikasi Penghasil Uang Clickworker, Ini 8 Contoh Pekerjaan yang Tersedia

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved