PSIS Semarang
PSIS Menang atas Arema FC, Atmosfer Luar Biasa Diciptakan Suporter
Uji coba PSIS Semarang menghadapi Arema FC masih berakhir kemenangan tim Mahesa Jenar 2-1 pada laga yang dilangsungkan di Stadion Jatidiri
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Uji coba PSIS Semarang menghadapi Arema FC masih berakhir kemenangan tim Mahesa Jenar 2-1 pada laga yang dilangsungkan di Stadion Jatidiri, Sabtu (4/6/2022) sore.
Bomber anyar PSIS, Carlos Fortes jadi pahlawan dalam laga ini lewat dua golnya di babak kedua. Masing-masing menit 48 dan 85.
Sementara gol Arema dicetak Jayus Hariono menit 51.
Pertandingan ini merupakan pertemuan kedua tim setelah sebelumnya, pertandingan yang sama juga digelar di Stadion Kanjuruhan Malang (22/5) lalu.
Dalam jalannya pertandingan, PSIS yang tampil dihadapan belasan ribu pendukung langsung menekan tim tamu.
PSIS punya peluang emas pada menit ke 4 melalui tendangan dari luar kotak penalti yang dilakukan Carlos Fortes namun masoh mampu ditepis kiper Arema FC, Adilson Maringa.
Menit ke delapan, Carlos Fortes juga kembali mengancam lewat eksekusi tendangan bebas namun masih membentur pemain Arema.
Beberapa peluang juga sempat diciptakan PSIS lewat beberapa kali serangan sayap yang dibangun namun belum membuahkan hasil.
Sementara itu, tim Arema FC secara perlahan mampu keluar dari tekanan PSIS. Singo Edan punya sejumlah peluang yang masih mampu diamankan Aldhilla Ray Redondo.
Pada menit ke 21, PSIS sempat melahirkan peluang melalui Reza Irfana, namun lagi-lagi rapatnya pertahanan Arema FCmembuat PSIS belum mampu mencetak gol.
Di pertengahan babak pertama, PSIS dan Arema terus mencoba mencari gol.
Kesempatan kembali didapatkan PSIS menit ke 36 lewat tendangan spekulasi Reza Irfana namun masih melambung tinggi.
Satu menit berselang, peluang kembali didapatkan PSIS lewat aksi individu Fredyan Wahyu Sugiantoro yang hanya menghasilkan tendangan sudut.
Hingga pertandingan babak pertama selesai skor masih 0-0.
Memasuki babak kedua, PSIS unggul cepat melalui gol yang dicetak Carlos Fortes pada menit 48.
Namun keunggulan ini tidak bertahan lama sebab Arema mampu membalasnya pada menit ke 51 lewat gol yang diciptakan Jayus Hariono.
Pertandingan sempat dihentikan sekitar tiga menit usai Arema menyamakan kedudukan sebab asap dari flare yang dinyalakan suporter sempat mengganggu pandangan para pemain.
Pertandingan dilanjutkan, PSIS sempat mendapat peluang melalui Reza Irfana.
Menit 60, PSIS sempat mengancam lewat serangan yang dibangun pemain pengganti Delvin Rumbino namun masih belum membuahkan hasil.
Menit 72, PSIS kembali mengancam melalui Carlos Fortes tapi hanya membuahkan tendangan bebas.
Disepuluh menit akhir jelang pertandingan PSIS tampil lebih dominan.
Menit 83 peluang didapatkan Oktafianus Fernando namun masih tipis di sisi tiang gawang.
PSIS akhirnya mencetak gol kedua di laga ini kembali melalui gol Carlos Fortes menit ke 86.
Suporter PSIS menyambutnya dengan pesta flare yang membuat pertandingan kembali dihentikan sebab asap flare mengganggu pandangan pemain.
Pertandingan sempat dihentikan sekitar 10 menit sebelum akhirnya dilanjutkan kembali.
Hingga akhir laga, Skor 2-1 tetap bertahan hingga akhir laga.
Asisten pelatih PSIS Semarang, Achmad Resal Octavian mengatakan ia mengapresiasi penuh performa pemainnya yang tampil ngeyel di lapangan.
"Meski kondisi mereka sebenarnya belum pada top performa. Saya apresiasi pemain saya sore ini," ungkap Rezal.
Pertandingan kontra Arema FC ini kemungkinan besar akan jadi laga uji coba terakhir sebelum PSIS fokus pada kompetisi pra musim.
Tercatat, PSIS menelan satu kali kekalahan dan dua kali kemenangan dalam tiga laga uji coba sejauh ini.
PSIS tergabung di Grup A turnamen pramusim yang akan start mulai 11 Juni mendatang.
"Kita punya waktu yang cukup mepet dari sekarang. Ke depan kita akan mulai siapkan tim, meningkatkan lagi kondisi anak-anak," ungkap Resal.
Sementara itu, pelatih Arema FC Eduardo Almeida dalam sesi jumpa pers setelah pertandingan menyebut, pertandingan berjalan dengan baik.
"Ini pertandingan yang cukup baik untuk memulai kompetisi. Kami mendapat banyak pelajaran," ucapnya.
Dengan kelalahan ini, Eduardo semakin menegaskan jika Arema FC butuh perbaikan.
"Tentu kami butuh banyak evaluasi. Jadi setelah ini kami akan melakukan perbaikan sebelum memasuki kompetisi," sambungnya.
Di sisi lain, laga kontra Arema FC ini bukan hanya spesial karena kemenangan PSIS di kandang sendiri, namun juga aksi suporter baik Panser Biru, Snex, dan Aremania yang benar-benar menikmati pertandingan ini mulai dari yel-yel hingga pesta flare.
"Atmosfernya keren, luar biasa bagus. Permainan PSIS juga cukup bagus kali ini," kata wakil ketua Panser Biru, Kepareng Wareng. (*)