Berita Semarang
Polisi Belum Tetapkan Tersangka Ambruknya Wahana Ontang-anting Pasar Malam Semarang, Ini Alasannya
Polisi belum tetapkan tersangka tragedi ambruknya wahana ontang-anting di pasar Malam Jolotundo Kecamatan Gayamsari Semarang.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Polisi belum tetapkan tersangka tragedi ambruknya wahana ontang-anting di pasar Malam Jolotundo Kecamatan Gayamsari Semarang.
Kapolsek Gayamsari Kompol Hengky Prasetyo mengatakan penyelenggara dan korban telah diperiksa.
Namun pada tragedi tersebut korban tidak mengalami luka hanya lebam.
Baca juga: Tak Sempat Berpakaian, Wanita 56 Tahun Digerebek Suami Saat Bersama Pemuda 24 Tahun di Kos-kosan
Baca juga: Kejari Kudus Tangani 11 Perkara Rokok Ilegal Sepanjang 2021
Baca juga: Viral Video Justin Frederick Adik Verlita Evelyn Dipukuli di Tol, Ali Fanser Marasabessy Diserbu
"Kami masih menunggu keputusan dari pucuk pimpinan. Karena ada restoratif justice. Kemungkinan menggunakan itu," ujarnya, Sabtu (4/6/2022).
Menurutnya, korban pada kejadian tersebut hanya satu orang saja dan mengalami lebam.
Tidak seperti yang diinformasikan dan tersebar di media sosial menyebutkan kejadian itu mengakibatkan banyak korban.
"Kami akan meminta petunjuk dari Kapolrestabes dulu. Kami akan masukan ke pasal 360 KHUP tentang kelalaian tidak masuk. Sebab penerapan pasal 360 KUHP korban mengalami luka berat," jelasnya.
Ia menuturkan saat ini Polisi telah menutup selamanya pasar malam tersebut. Pasar malam tersebut hanya bersifat sementara dan kecil.
"Itu hanya seperti pasar malam biasa dan ada dimana-mana," ujarnya. (*)