Berita Pati
Tekad Mak Siti Penjual Pecel di Pati Naik Haji, Nabung Rp 10 Ribu Selama 11 Tahun
Tekad Siti Indasah, penjual pecel di Pati, Jawa Tengah untuk melaksanakan ibadah haji akan segera terwujud sebentar lagi.
TRIBUNJATENG.COM, PATI - Tekad Siti Indasah, penjual pecel di Pati, Jawa Tengah untuk melaksanakan ibadah haji akan segera terwujud sebentar lagi.
Kesabaran dan ketekunannya menabung Rp 10 ribu per hari selama 11 tahun akan segera membuahkan hasil.
Selama itu, ia menyisihkan penghasilannya dari berdagang pecel.
Baca juga: Pedagang Es Emosi Jualannya Dijatuhkan, Nyawa Ibu dan Dua Anaknya Melayang
Baca juga: Pedagang di Kendal Khawatir Harga Minyak Goreng Curah Merangkak Naik
Baca juga: 365 Hewan Ternak di Kudus Terindikasi PMK, 2 Pasar Hewan Ditutup Dua Pekan
Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Timnas U-19 vs Meksiko, Butuh Kemenangan untuk ke Semifinal
Kisah itu diceritakan Siti kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang melepas keberangkatan kloter pertama calon jemaah haji asal Jateng, Jumat (3/6/2022), di Asrama Haji Donohudan, Boyolali.
Sebanyak 356 orang calon jemaah haji asal Pati menjadi jemaah pertama asal Jateng yang diberangkatkan ke Mekah dari total 15.477 orang jemaah.
Kepada Ganjar, Siti mengatakan sudah lama ingin berangkat haji.
Niat itu ia bulatkan dengan menabung sejak 11 tahun silam.
“Saya nabung Pak, selama 11 tahun. Saya sehari-hari jualan pecel Pak,” kata Siti, seperti ditulis portal resmi Provinsi Jawa Tengah jatengprov.go.id.
Siti mengungkapkan, penghasilannya dari jualan pecel setiap hari sekitar Rp 100.000.
Dari penghasilan itu, setiap hari Siti menyisihkan uang Rp 10.000 untuk ditabung guna berangkat haji.
“Alhamdulillah seneng banget Pak, sakniki saget mangkat haji (bisa berangkat haji),” ungkap Siti sambil berkaca.
Ganjar sempat terdiam mendengar kisah itu.
Ia mendoakan agar Siti menjadi haji mabrur.
“Tak dongakke mabrur nggih Bu (saya doakan mabrur ya Bu),” ucap Ganjar.
Ganjar tiba di Asrama Haji Donohudan Boyolali sekitar pukul 21.00 WIB.