Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kecelakaan

Kronologi Kecelakaan Maut di Perempatan Milo, Korban Perawat di RS Roemani Semarang

Identitas korban kecelakaan maut di perempatan Milo atau depan SMP 2 Semarang bernama Zanik Ima Isyah (36)

Penulis: iwan Arifianto | Editor: muslimah
Relawan Semarang
Karyawan RS Roemani terlibat kecelakaan maut di traffic light Milo, tepatnya di depan SMP 2 atau dealer Suzuki Jalan Brigjen Katamso, Kota Semarang, Selasa (7/6/2022). 

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Identitas korban kecelakaan maut di perempatan Milo atau depan SMP 2 Semarang bernama Zanik Ima Isyah (36).

Perempuan itu warga Penggaron Lor, Genuk, Kota Semarang.

Profesinya perawat bekerja di bagian keperawatan RS Roemani Muhammadiyah Semarang.

"Iya korban rekan kami, seorang perawat," ucap Humas RS Roemani Semarang Saefullah saat dihubungi Tribunjateng.com, Selasa (7/6/2022).

Baca juga: Viral Unggahan Netizen Ambil Foto di Bromo Harus Bayar Rp 1 Juta, Ini Penjelasannya

Baca juga: Rumah Kosong Saksi Pelatih Silat Rudapaksa Bocah di Sragen, 2 Tahun Berlalu Kabar Korban Mengenaskan

Informasi yang dihimpun dari kepolisian, kecelakaan maut tersebut bermula saat motor korban Supra X 125 pelat H2752KR melaju dari timur ke barat.

Diduga saat hendak pindah lajur ke kiri, pandangan korban kurang waspada sehingga terjadi kecelakaan dengan bus BRT biru pelat H7181OQ.

Bus ketika kejadian melaju searah dengan korban di sisi samping kirinya.

Bus dikemudikan Suriswanto (58) warga Wonosari, Ngaliyan, Kota Semarang.

Diberitakan sebelumnya, Kecelakaan maut terjadi di traffic light Milo, tepatnya di depan SMP 2 atau dealer Suzuki Jalan Brigjen Katamso, Kota Semarang, Selasa (7/6/2022) sekira pukul 07.14 WIB.

Korban seorang perempuan paruh baya, ia merupakan karyawan rumah sakit Roemani.

"Iya, korban karyawan rumah sakit Roemani.

Tadi dibenarkan juga oleh para rekannya yang datang ke lokasi.

Korban lantas dibawa ke rumah sakit tersebut menggunakan mobil ambulance, " ujar Relawan Semarang Mamat saat dihubungi Tribunjateng.com.

Menurutnya, korban meninggal dunia di lokasi kejadian dengan luka parah di bagian kepala dan kaki kanan.

Diduga korban tergilas ban bus BRT.

"Iya kecelakaan antara bus BRT warna biru dengan motor korban Supra 125.

Kronologi pastinya tidak tahu.

Masih penyelidikan kepolisian," paparnya.

Ia hanya mengungkapkan, kedua kendaraan masing-masing bus BRT biru pelat H7181OQ dan Supra 125 pelat H2752KR sama-sama melintas dari timur ke barat.

Setiba di lokasi kejadian, tepatnya depan SMP 2 atau Dealer Suzuki terjadilah kecelakaan tersebut.

Korban terjatuh dalam posisi telentang.

"Entah motor nabrak BRT atau sebaliknya saya tidak mengetahui pasti," terangnya.

Ia menambahkan, sopir BRT juga sempat lari ke pos polisi Bangkong.

"Iya sopir sempat meninggalkan bus menuju pos polisi terdekat," imbuhnya. (Iwn)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved