Berita Semarang
Lonjakan Harga Tepung Pengaruhi Mie Instan hingga Kerupuk
Menurut dia, harga terigu mengalami kenaikan sekitar Rp 2.000 untuk setiap kilogramnya, yakni dari yang semula Rp 8.500-Rp 10.000 per kilogram menjadi
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pedagang pasar di Kota Semarang mengeluhkan kenaikan harga tepung yang terjadi beberapa waktu terakhir.
Menurut pedagang, kenaikan harga terjadi cukup signifikan, sehingga membuat mereka kebingungan.
Sebab, selain berpengaruh pada penurunan penjualan tepung, hal itu juga berpengaruh pada penurunan penjualan produk-produk turunannya. Para pedagang menyadari, kenaikan harga tepung itu terjadi sebagai dampak perang Rusia-Ukraina yang memicu gangguan pasokan internasional.
"Kalau harga-harga naik, otomatis penjualan turun. Harga tepung ini naik terus, pelanggan banyak yang protes, ngeluh harga-harga naik," kata Mardiyah, pedagang di Pasar Karangayu Semarang, Minggu (5/6).
Menurut dia, harga terigu mengalami kenaikan sekitar Rp 2.000 untuk setiap kilogramnya, yakni dari yang semula Rp 8.500-Rp 10.000 per kilogram menjadi kisaran Rp 10.000-Rp 12.000 per kilogram.
Ia menyebut, kenaikan harga tersebut terjadi tak hanya pada tepung terigu, tetapi juga tapioka.
"Harga tepung naik terus, tepung terigu dan tapioka sama. Merangkak pokoknya," jelasnya.
Mardiyah menuturkan, kenaikan harga tepung itupun berpengaruh pada harga produk-produk turunannya, seperti mie, mie instan, kerupuk, dan berbagai camilan berbahan tepung.
Bahkan, kenaikan harga pada sejumlah produk tersebut juga cenderung tinggi, mengikuti tingginya kenaikan harga tepung.
"Kerupuk yang belum digoreng naiknya juga Rp 2.000, awalnya Rp 16.000 menjadi Rp 18.000 per kilogram. Mie instan yang awalnya Rp 2.500 menjadi Rp 2.750-Rp 3.000 bergantung pada merek dan rebus atau goreng," terangnya.
Pedagang lain di Pasar Karangayu, Slamet menyatakan, kenaikan harga tepung telah terjadi beberapa bulan sebelum Ramadan. Menurutnya, terjadi kenaikan mencapai Rp 3.000 untuk setiap kilogram tepung.
"Harga tepung sekarang antara Rp 10.000 - Rp 12.000 per kilogram. Besar kenaikannya, yang dulunya Rp 9.000 menjadi Rp 12.000 per kilogram. Harga mie instan juga naik, per biji sekitar Rp 500 kenaikannya. Kalau mie yang besar-besar naiknya tinggi lagi, sampai Rp 3.000," jelasnya. (idy/TRIBUN JATENG CETAK)