PSIS Semarang
PSIS Semarang Menang Lawan Arema, Fardhan: Andai Ada Ebes Pasti Ketawa dan Rogoh Kantong
PSIS Semarang Menang Lawan Arema, Fardhan: Andai Ada Ebes Pasti Ketawa dan Rogoh Kantong
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
Keputusan ini diambil Ebes Anto dan Fardhan Nandana setelah PSIS Semarang menggelar laga uji coba melawan PSM Makassar, Sabtu (28/5/2022) lalu.
Di laga tersebut, PSIS Semarang unggul 2-1 melawan PSM Makassar.

Kemenangan itu membuat keputusan Ebes Anto dan Fardhan Nandana tenang meninggalkan Mahesa Jenar.
Hal itu diungkapkan oleh Fardhan Nandana melalui unggahan Instagramnya.
Bahkan Fardhan Nandana optimis PSIS Semarang bisa juara Liga 1 musim depan.
"Wes sempurna @psisfcofficial, stadion sudah bisa dipakai, pemain lengkap mulai @taiseimarukawa @carlosfortes99oficial, mas @septiandavidmaulana dll wes wayahe juara tahun ini, saya ama ebes @anto_van_java pamit dulu," tulis Fardhan Nandana.
Lebih lanjut, Fardhan Nandana mengaku saat ini ingin fokus kuliah.
Sedangkan tugas di PSIS Semarang yang ditinggalkan bisa ditangani oleh para petinggi lain.
"Saya tak fokus kuliah ebes fokus di bisnisnya, nanti pak @yoyok_sukawi di bantu om @herisasongko67," imbuhnya.

Soal saham Wahyu Agung di PSIS Semarang, Ebes Anto selaku owner Wahyu Agung Grup telah menunjuk Heri Sasongko sebagai pengelola.
"RUPS Wahyu Agung Group hari Senin 25 April 2022 menunjuk Heri Sasongko untuk mengelola penuh sebagai representatif dari kepemilikan saham Wahyu Agung di PSIS Semarang," kata Ebes Anto dalam keterangan tertulis di Instagram Fardhan Nandana.
Diketahui sebelumnya, pemilik Wahyu Agung Grup, Junianto telah bergabung dengan PSIS Semarang beberapa musim lalu.
Pengusaha asal Cangkiran, Kendal tersebut membeli sebagian saham PT. Mahesa Jenar atau PSIS Semarang.
Ebes Anto menjadi satu di antara pemegang saham terbesar selain CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi.