Berita Kriminal
Akhir Pekan Tak Bisa Ditelpon, Karyawan Kantor Pajak di Bekasi Dipukul Rahangnya Oleh Atasan
Video penganiayaan seorang atasan kepada bawahan di sebuah kantor pajak viral di media sosial.
TRIBUNJATENG.COM, BEKASI - Video penganiayaan seorang atasan kepada bawahan di sebuah kantor pajak viral di media sosial.
Dalam video tersebut korban dipukul di bagian rahang oleh atasannya hingga tersungkur.
Korban yang tidak terima atas perlakuan itu kemudian melapor polisi di Polsek Bekasi Timur.
Baca juga: Kesedihan Istri, Suami Ditangkap Setelah Akad, Biaya Pesta Ternyata Hasil Mencuri di Markas Polisi
Baca juga: Foto Mesra 2 Kades di Sumedang Beredar, Warga Gelar Demonstrasi di Kantor Desa
Baca juga: Contoh Soal UAS Seni Budaya dan Prakarya Kelas 2 SD Tema 7 dan 8
Lalu tepat di depan meja kerja ada seorang yang merupakan atasannya.
Ketika seorang pegawai itu berdiri, langsung dipukul hingga tersungkur dari kursi.
Hal ini juga memancing reaksi beberapa pegawai lain.
Kapolsek Bekasi Timur, AKP Ridha Aditya menanggapi video viral tersebut.
Menurut dia, pihaknya sudah datangi ke lokasi seperti dalam rekaman video itu.
Ia pun membenarkan terkait aksi pemukulan itu.
Menurut Ridha, keduanya merupakan atasan dan bawahan salah satu kantor pajak di Bekasi, Jawa Barat.
"Jadi, korban dengan pelaku adalah atasan langsung," kata AKP Ridha, Selasa (7/6/2022).
Menurut Ridha, berdasarkan keterangan korban jika pelaku memberikan pekerjaan kepadanya tentang survey dan diberi tenggang waktu sampai hari Senin tanggal 06 Juni 2022 agar diselesaikan.
Kemudian Senin 06 Juni 2022 sekitar jam 08.00 WIB, korban dipanggil pelaku dan menanyakan tentang pekerjaan tersebut.
Saat itu, korban menjawab mengenai pekerja yang dipertanyakan oleh pelaku.
Dimana tugasnya itu telah dikerjakan dan bukti pun sudah ditunjukkan.
Hanya pelaku masih bersikeras bahwa korban belum mengerjakan.
"Kemudian pelaku menanyakan kepada korban kenapa pada hari Sabtu Minggu ditelepon nomor tidak bisa diangkat dan pelaku juga menuduh korban bahwa memberikan nomer HP palsu di data kepegawaian," katanya.
Hanya saja, korban mengaku jika nomor yang diberikan adalah nomor istrinya.
Kemudian pelaku masih ngotot tak terima atas penjelasan korban tersebut.
Sebagai bukti, korban meminta istrinya untuk meng-capture riwayat panggilan.
Namun rupanya tidak ada panggilan seperti yang disampaikan pelaku.
"Pelaku masih tidak terima kemudian korban membalikkan badan mau pergi. Namun tiba-tiba dipukul sekali oleh pelaku menggunakan tangan kanan mengenai rahang kiri korban hingga korban terjatuh," katanya.
Baca juga: Rusia Kembalikan Puluhan Mayat Tentara Ukraina yang Terbunuh di Pabrik Baja Mariupol
Baca juga: Bu Guru Suwarti di Sragen Diminta BKN Kembalikan Gaji Ratusan Juta Rupiah, Bupati Beri Solusi
Baca juga: Viral Pegawai Dipukul Atasan di Bekasi Berbuntut Laporan ke Polisi, Begini Kronologinya
Terkait peristiwa tersebut, korban pun akhirnya melaporkan atasnya itu ke Polsek Bekasi Timur.
Ridha mengaku sudah menerima laporan tersebut.
Kasus tersebut masih dalam penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi.
"Laporan sudah kami terima dan sementara masih dalam tahap proses pemeriksaan saksi-saksi terkait tahapan penyidikan," ucapnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kronologi dan Penyebab Pegawai di Bekasi Dipukul Atasannya hingga Tersungkur,