Berita Nasional
Jokowi Tersenyum Mendengar Pertanyaan Wartawan, Megawati Melirik ke Arahnya
Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri melirikkan matanya ke Presiden Joko Widodo saat keduanya diwawancara sejumlah awak media
Menurut Umam, Jokowi tidak mungkin melalukan perlawanan politik secara terbuka terhadap Megawati yang telah berjasa mengantarkannya pada tampuk kepemimpinan.
Namun, kerenggangan begitu tampak jika dikontekstualisasikan dengan cara pandang keduanya dalam memproyeksikan kepemimpinan nasional setelah Jokowi turun tahta.
Jokowi, dengan sederet agenda politiknya, cenderung berpihak pada Ganjar.
Sementara, Megawati tidak demikian.
"Jelas ada perbedaan mendasar di sana. Di satu sisi, Presiden Jokowi merasa nyaman secara politik untuk mengusung Ganjar Pranowo yang dinilai bisa mengamankan sejumlah agenda program," kata Umam kepada Kompas.com, Rabu (8/6/2022).
"Sekaligus menjaga 'keselamatan' dirinya, termasuk keselamatan anak dan menantunya, Bobby dan Gibran yang saat ini berada di pemerintahan lokal," lanjut dosen Universitas Paramadina itu.
Umam berpendapat, Jokowi dan Megawati punya cara pandang yang berbeda terhadap figur Ganjar.
Mungkin saja, oleh sejumlah elite PDI-P sosok Ganjar dinilai terlalu fokus membangun citra diri dan menomorduakan tugas kepartaian.
Selain itu, jika Ganjar maju sebagai capres dan berhasil duduk di kursi RI-1, maka, kepemimpinan trah Soekarno akan terputus.
"Inilah letak perbedaan mendasar antara Jokowi dan Megawati," kata Umam. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Lirikan Mata Megawati Saat Jokowi Bicara soal Kemungkinan Beda Pilihan Politik...