Maling 3 Motor di Parkiran Proyek Tol Semarang-Demak Ternyata Mantan Pekerja yang Dipecat

Muhammad Rizkhi mengatakan, aksi pencurian yang dilakukannya didasari alasan dendam.

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: Daniel Ari Purnomo
Rezanda Akbar D
Kapolres Demak saat menanyai pelaku pencurian motor mantan pekerja di proyek tol Semarang-Demak 

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Bermodal kunci palsu, Muhammad Rizkhi (21) menggasak beberapa unit kendaraan roda dua di parkiran pekerja proyek pembangunan tol Demak - Semarang, di Desa/Kecamatan Wonosalam, Demak.

Tersangka yang merupakan warga Kabupaten Magelang itu sebelumnya juga bekerja di proyek tol tersebut.

Demikian dikatakan Kapolres Demak, AKBP Budi Adhy Buono, Kamis (9/6).

Kapolres menerangkan, modus tersangka dengan menggunakan kunci palsu.

Tersangka menjajal membuka kunci sepeda motor satu per satu.

Setelah berhasil, motor lalu dikendarai tersagka hingga rumahnya di Kabupaten Magelang.

Muhammad Rizkhi mengatakan, aksi pencurian yang dilakukannya didasari alasan dendam.

Ia mengaku dendam lantaran dikeluarkan dari proyek sehingga ia pun menggangur.

Ia lalu mencuri di bekas tempat kerjanya itu.

Lalu hasil curiannya dibawa pulang.

Agar cepat laku, ia lalu memreteli kendaraan hasil curian itu.

"Saya tiga kali mencuri. Pertama CB lama, Grand, dan RXS. Tiga kali masing-masing jeda waktu sekitar seminggu. Sepeda motor CB dan Grand saya jual utuh. Grand Rp 1,5 juta dan CB Rp 3 juta. Uangnya untuk kebutuhan sehari-hari," ujarnya.

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved