Berita Purbalingga
Para Pekerja Seni Beberapa Kota di Jawa Tengah Berkarya Bersama dalam Shakespeare Project
Berbicara tentang politik dan kekuasaan beserta intrik-intriknya, rasanya tidak akan pernah selesai. Dari jaman ke jaman, selalu saja ada persoalan
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Berbicara tentang politik dan kekuasaan beserta intrik-intriknya, rasanya tidak akan pernah selesai. Dari jaman ke jaman, selalu saja ada persoalan di sana.
Namun begitulah peradaban manusia, terus berdinamika, berkembang, dan berusaha menuju titik ideal bagi masyarakatnya.
Shakespeare Project ingin melihat persoalan politik dan kekuasaan menjadi bahan renung dan pembelajaran yang coba tawarkan melalui seni pertunjukan.
Para pekerja seni beberapa kota di Jawa Tengah tengah mempersiapkan sebuah pertunjukan teater.
Kerja bersama para pekerja seni ini selanjutnya menyebut diri sebagai “Shakespeare Project” ini, mengangkat naskah William Shakespeare yang berjudul Julius Caesar, yang telah diadaptasi bebas oleh Asa Jatmiko.
Mereka telah memulai proses bersama tersebut semenjak akhir November 2021, dalam sebuah pertemuan yang dilakukan di Semarang. Pertunjukan ini didukung sepenuhnya oleh RKBBR (Rumah Khalwat & Balai Budaya Rejosari), Kudus.
Shakespeare Project dipilih menjadi nama kegiatan para pekerja seni beberapa kota di Jawa Tengah, untuk serangkaian proses berteater dan karya bersama.
Proses berteater kali ini unik, karena tempat latihan yang berpindah-pindah sesuai domisili mereka. Demikian juga gagasan konsep pertunjukan, proses pencarian bentuk dan jelajah keaktoran yang mengedepankan kesepakatan antar-mereka.
Dari sinilah dialektika, gagasan dan wacana-wacana berteater digodok bersama, sesuai dengan kekuatan khasnya masing-masing.
Diharapkan dengan bertemu dan berproses bersama lintas kota di Jawa Tengah ini, masing-masing akan mendapatkan pengalaman yang baru.
Namun, di atas itu semua, tujuan utama Shakespeare Project adalah terjalinnya komunikasi yang semakin intens, derap semangat berlatih/berproses dan semakin eratnya jalinan silaturahim antar pekerja seni di Jawa Tengah.
Julius Caesar akan dipentaskan di Gedung Teater Arena, Taman Budaya Jawa Tengah pada 19 Juni 2022, dengan dua kali pertunjukan, yakni di jam 16.00 WIB dan jam 20.00 WIB.
Semua penggagas dalam Shakespeare Project akan bermain di atas panggung, dengan masing-masing akan memainkan lebih dari satu karakter.
Ada Akhmad Sofyan Hadi (Kendal), Alfiyanto (Semarang), Asa Jatmiko (Kudus), Asyari Muhammad (Jepara), Cornel Innos (Kudus), Retno Sayekti Lawu (Solo), Rudi Iteng (Tegal), sutradara Yogi Swara Manitis Aji (Solo) dengan iringan musik yang dikomandani Munir Syalala (Magelang).
Selain sembilan penggagas tersebut juga ada Budiyono, Dhona Shintaningrum, Keket Edi Purnama, Sidik Themick, Sigit Skysufa (Pemusik), Jagad P. Aji (Desain Panggung), Respati Galang (Desain Rias dan Kostum), Riski A. Pradesta (Desain Tata Cahaya), Mahawang Agung (Tata Suara), Ambadewi S. (Manajer Panggung), Retno Utami (Bendahara), Herosta Christiananda (Sekretaris), Angin Utara, Bayu Lesmana, Verifoldism, Husen Abdul Jabar, Prasetyo B.M. (Publikasi dan Dokumentasi).