Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Perjuangan Rois Pria Tua di Semarang Rawat Puluhan Bayi Tak Diinginkan: Ada 80 Anak Masuk KK Saya

Lelaki itu adalah Rois (56), pendiri Panti Asuhan Manarul Mabrur. Di panti tersebut Rois merawat 31 bayi, 49 anak-anak, dan 47 wanita yang hamil.

Penulis: budi susanto | Editor: rival al manaf

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Suara tangis dan tawa anak-anak menyeruak di sekitar pemukiman.

Suara anak-anak tersebut berasal dari anak-anak di Panti Asuhan Manarul Mabrur.

Panti asuhan itu berada di Jalan Shirothol Mistaqim, Pudakpayung, Banyumanik, Kota Semarang.

Baca juga: Warga di Pantai Samas Bantul Lihat Mayat Terapung di Laut, Seorang Wanita Tanpa Identitas dan Busana

Baca juga: Kesaksian Lutfi Korban Pengeroyokan di Kudus, Takut Keluar Rumah Karena Tersangka Masih Berkeliaran

Baca juga: Kecelakaan Maut di Jalan Jenderal Sudirman Semarang, Pria Tua Pengepul Oli Bekas Tewas

Di tengah kegiatan anak-anak, seorang lelaki paruh baya nampak termenung.

Ia duduk di bawah pohon yang terletak di tengah panti sembari mengawasi anak-anak.

Lelaki itu adalah Rois (56), pendiri Panti Asuhan Manarul Mabrur.

Di panti tersebut Rois merawat 31 bayi, 49 anak-anak, dan 47 wanita yang hamil yang menunggu kelahiran. 

Bayi dan anak-anak di panti tersebut mayoritas sengaja ditinggal ayah dan ibunya.

Beberapa waktu lalu, Rois dibantu oleh sang istri Umi Triana Zulaikha, untuk mengurus anak-anak tersebut.

Kini ia sendiri, lantaran sang istri dipanggil sang pencipta dua pekan lalu.

Meski demikian, Rois tetap tegar, bahkan pesan almarhum istrinya tetap ia jalankan.

Berbuat baik kepada siapapun, serta memberi kesempatan anak-anak tanpa orang tua agar tetap mendapatkan hak hidup, menjadi pesan dari almarhum istri Rois.

"Ya memang seperti itu, ibarat kata panti asuhan ini miniaturnya nusantara. Yang menurut guru SD saya dulu, nusantara itu orangnya baik, saling menyayangi, membantu, dan menghormati, meski saling tak mengenali, beda ayah dan ibu," paparnya, Kamis (9/6/2022).

Panti Asuhan Manarul Mabrur telah didirikan Rois dari 2012 silam, dan menampung anak-anak di luar pernikahan dari berbagai daerah di Indonesia.

Rois mengaku, tak pernah bisa menolak jika ada yang datang dan menitipkan anaknya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved